Bantul (ANTARA News) - Belasan siswa SD Negeri Balong, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang sedang mengikuti kegiatan pesantren kilat, Minggu, mengalami sakit perut diduga keracunan saat makan sahur sehingga harus dirawat di Puskesmas Sewon.

"Dugaan sementara belasan siswa yang mengalami sakit perut tersebut akibat keracunan menu makan sahur berupa ayam goreng yang disajikan pihak katering," kata Kapolsek Sewon AKP Aris Waluyo didampingi Kasubnit Reskrim Polsek Sewon Aiptu Ganti, Minggu.

Menurut dia, pihaknya telah menerima laporan dari pihak sekolah terkait adanya belasan siswa yang mengalami sakit perut setelah menyantap menu sahur.

"Setelah menerima laporan kami langsung menindaklanjuti dan mendatangi sekolah untuk mengambil contoh makanan, selain itu pihak katering selaku penyedia jasa menu makan sahur juga sudah kami periksa," katanya.

Ia mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum dapat memastikan penyebab dari dugaan keracunan tersebut karena masih menunggu hasil dari uji laboratorium.

"Kepastian penyebab keracunan tersebut baru bisa diketahui setelah pihak kepolisian mendapat hasil uji laboratorium dari contoh makanan sisa yang dikonsumsi para siswa, kami juga telah kirimkan contoh makanan tersebut ke Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Yogyakarta untuk diuji laboratorium," katanya.

Salah seorang guru SD Negeri Balong Suparman mengatakan pesantren kilat itu diikuti sekitar 50 siswa yang berasal dari kelas 4, 5 dan 6.

"Tidak semua siswa yang keracunan dibawa ke Puskesmas dan hanya yang parah saja, sedangkan yang tidak begitu parah hanya diberi obat saja," katanya.

Menurut dia, kejadian tersebut diluar kendali pihak sekolah karena seluruh menu yang disajikan dalam acara pesantren kilat ini dipesan dari katering.

"Kasus ini sudah diserahkan kepada pihak yang berwajib dan semua makanan yang disajikan dalam pesantren kilat ini dari katering dan kami tidak tahu menahu," katanya.(*)


(U.V001/R010/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010