Jakarta (ANTARA) -
Gubernur Akademi Militer yang baru saja menjabat Brigjen TNI Candra Wijaya bertekad untuk membawa para prajurit TNI AD untuk siap menghadapi zaman robotik dan kecerdasan buatan (AI).
 
Brigjen TNI Candra Wijaya dalam siaran TNI AD, di Jakarta, Jumat, mengatakan dia bertekad menyiapkan personel TNI AD yang siap bertugas untuk masa sampai 30 atau 35 tahun mendatang.
 
"Kita tahu masa yang akan datang sangat sarat akan teknologi, otomatisasi, robotik, kemudian artificial intelligence (kecerdasan buatan), sehingga bagi kami bagaimana menyiapkan taruna lebih awal untuk bisa mengawaki angkatan darat pada kurun waktu itu," ujar dia.
 
Akademi Militer kata dia akan mempersiapkan para personel TNI AD yang berjiwa saing kuat menjadikan pemimpin tangguh di masa yang akan datang.

Baca juga: Gubernur Akmil minta taruna jadi "jenderal lapangan" profesional

Baca juga: Gubernur Akmil: Kenaikan pangkat tingkatkan profesionalisme prajurit
 
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa memimpin kegiatan serah terima jabatan para Perwira Tinggi TNI Angkatan Darat.
 
Serah terima jabatan kali ini juga terdapat berbagai nama perwira tinggi, salah satunya Brigjen TNI Candra Wijaya yang mendapatkan jabatan baru sebagai Gubernur Akademi Militer.
 
Sebelumnya jabatan Gubernur Akademi Militer dipercayakan kepada Mayjen TNI Totok Imam, dan saat ini Totok Imam dipercaya sebagai Danpussenarmed Kodiklatad.
 
Brigjen TNI Candra Wijaya sendiri sebelumnya dipercaya sebagai Kasdam IX/ Udayana. Rotasi yang terjadi pada perwira tinggi TNI AD, salah satunya adalah Gubernur Akademi Militer tersebut diharapkan dapat membawa kemajuan sumber daya manusia di Akademi Militer yang adaptif dan pemimpin tangguh di masa yang akan datang.

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021