Kupang (ANTARA) - Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Pdt. Gomar Gultom, Kamis mengunjungi lokasi bencana tanah tenggelam di Desa Tunbaun, Kampung Nefo Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kunjungan tersebut untuk melihat langsung lokasi longsor serta beberapa lokasi patahan tanah yang mengancam keselamatan masyarakat, demikian keterangan tertulis PGI yang diterima di Kupang, Kamis.

Dalam kunjungan itu Ketua Umum PGI juga menyerahkan bantuan sembako bagi para korban bencana.

Sebagian Desa Tunbaun Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, tenggelam diterjang Siklon Tropis Seroja yang pada 4-5 April 2021 lalu, tetapi tidak ada korban jiwa.

Longsor yang menerjang sebagian desa itu telah menyebabkan 294 kepada keluarga kehilangan tempat tinggal, tetapi semua warga selamat karena sudah meninggalkan rumah-rumah mereka sebelum terjadi longsor.

Baca juga: Pemkab Kupang turunkan tim ke lokasi tanah longsor Tunbaun

Baca juga: Sumber air muncul di lokasi longsor di Tunbaun Kupang

 
Kampung Nefo yang tenggelam akibat terjangan badai siklon Seroja pada 4 April 2021 (ANTARA/Bernadus Tokan)


Kondisi terparah terjadi di Kampung Nefo yang dihuni lebih dari 400 jiwa karena puluhan rumah penduduk hilang tenggelam.

Banjir dan longsor yang terjadi di desa itu, selain menghancurkan rumah-rumah penduduk, tanaman petani yang sudah siap panen pun semuanya terbawa longsor.

Saat ini para korban masih ditampung di posko bencana Gereja Siloam serta sebagian lagi ditampung di rumah keluarga terdekat.

Baca juga: Toa dan lonceng andalan warga Adonara untuk peringatan dini bencana

Baca juga: Presiden sebut Indonesia alami beragam cobaan masuki 2021


 

Pewarta: Bernadus Tokan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021