kesembuhan cenderung mengalami tren kenaikan meskipun bervariasi waktunya
Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan tingkat kesembuhan cenderung mengalami tren kenaikan di tujuh provinsi yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Perkembangan kesembuhan cenderung mengalami tren kenaikan meskipun bervariasi waktunya," ujar Wiku dalam konferensi pers Satgas Penanganan COVID-19 di Graha BNPB Jakarta pada Selasa.

Baca juga: Satgas imbau lansia periksa kesehatan sebelum vaksinasi

DKI Jakarta, Jawa Barat, Bali dan Jawa Timur menunjukkan tren kenaikan tingkat kesembuhan saat memasuki tahap ketiga PPKM di tingkat kabupaten/kota. Sementara DI Yogyakarta dan Banten menunjukkan tren kenaikan pada tahap II PPKM.

Namun, tingkat kesembuhan di Jawa Tengah cenderung datar dan bahkan menunjukkan sedikit penurunan pada tahap ketiga PPKM tingkat kabupaten/kota.

Melihat hal itu, Wiku menegaskan bahwa pelaksanaan PPKM yang sudah memasuki tahap ketiga menunjukkan dampak positif terhadap tren kesembuhan.

Baca juga: Satgas minta pemda benahi penanganan COVID-19 di daerahnya

Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 bertambah 7.996 jadi 1.104.990 orang


Hal itu dibuktikan dengan persentase kesembuhan yang mengalami kenaikan, seperti di DKI Jakarta dari 89,22 persen sebelum PPKM menjadi 94,36 persen per 19 Februari 2021, Banten dari 52,43 persen menjadi 72,97 persen, D.I. Yogyakarta dari 66,31 persen menjadi 75,60 persen.

"Tentunya dengan upaya pelaksanaan PPKM Mikro ke hingga tingkat RT/RW dapat semakin mempercepat penanganan pasien positif COVID-19 sehingga menjaga agar persentase kesembuhan ini dapat terus meningkat," kata Wiku.

Dia berharap pelaksanaan PPKM Mikro dapat mendorong kenaikan tren kesembuhan, terutama untuk daerah yang belum mengalami kenaikan signifikan dan yang turun persentasenya.

Baca juga: Satgas COVID-19 beri ketentuan untuk tingkatkan efektivitas masker

Baca juga: 59.084 pasien COVID-19 di Wisma Atlet sembuh

 

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021