Jakarta (ANTARA) - Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof Mohammad Nasih menyebut calon mahasiswa bisa mendaftar politeknik maupun perguruan tinggi Islam negeri di Indonesia (PTKIN) pada seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) 2021.

“Tidak hanya SNMPTN tetapi juga SBMPTN. Calon mahasiswa bisa memilih program S1 di PTN dan juga D4 pada politeknik,” ujar Mohammad Nasih dalam telekonferensi di Jakarta, Senin.

Integrasi seleksi masuk tersebut, lanjut dia, baru dilakukan pada 2021. Meskipun ide awal penggabungan tersebut sudah ada sejak beberapa tahun yang lalu.

Baca juga: LTMPT sebut kuota siswa eligible daftar SNMPTN ditentukan sejak awal

Rektor Universitas Airlangga itu meminta baik politeknik maupun PTKIN mengikuti ketentuan yang ada, tidak hanya pada SNMPTN tetapi juga SBMPTN.

Meskipun demikian, lanjut Nasih, siswa SMK yang mendaftar di perguruan tinggi vokasi atau politeknik tetap mendapatkan prioritas atau bobot lebih.

Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Prof Budi Prasetyo, mengatakan calon mahasiswa hanya dapat memilih politeknik tetapi juga dapat memilih program studi di politeknik.

“Misalnya dia memilih program studi A untuk jenjang S1 di PTN dan kemudian pilihan keduanya program studi B untuk jenjang D4 di politeknik. Itu diperbolehkan,” terang Budi.

Penerimaan mahasiswa baru PTN 2021 terdiri dari tiga jalur yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dengan kuota minimum 20 persen, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dengan kuota minimum 40 persen, dan seleksi mandiri dengan kuota maksimum 30 persen.

Baca juga: Seleksi masuk perguruan tinggi negeri dilakukan secara terintegrasi

Untuk SNMPTN yakni berdasarkan nilai akademik saja atau nilai akademik dan prestasi lainnya yang ditetapkan PTN. Untuk SBMPTN berdasarkan hasil UTBK saja atau hasil UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN. Sementara seleksi mandiri dapat menggunakan hasil UTBK

Pelaksanaan SNMPTN 2021 diawali dengan registrasi akun LTMPT melalui laman https://portal.ltmpt.ac.id pada 4 Januari -01 Februari 2021. Penetapan siswa yang eligible oleh sekolah pada 4 Januari 2021 - 8 Februari 2021. Pengisian PDSS 11 Januari - 8 Februari 2021. Pendaftaran SNMPTN 15 - 24 Februari 2021. Pengumuman hasil SNMPTN dijadwalkan pada 22 Maret 2021 dan pendaftaran ulang peserta yang lulus SNMPTN lihat di laman PTN penerima

SBMPTN adalah seleksi calon mahasiswa baru PTN berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) saja, atau hasil UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN.

Tahapan mengikuti SBMPTN tahun 2021 diawali dengan registrasi akun LTMPT untuk UTBK dan SBMPTN 7 Februari 2021 - 12 Maret 2021. Pendaftaran UTBK dan SBMPTN 15 Maret - 1 April 2021. Pelaksanaan UTBK dilakukan dalam dua gelombang, gelombang pertama pada 12 - 18 April 2021, dan gelombang kedua pada 26 April - 2 Mei 2021. Pengumuman Hasil Seleksi Jalur SBMPTN dijadwalkan pada 14 Juni 2021. Untuk seleksi mandiri, diselenggarakan masing-masing PTN.***3***

Baca juga: LTMPT umumkan kuota siswa eligible untuk daftar SNMPTN
Baca juga: IPB University terima 1.500 calon mahasiswa jalur SBMPTN


Pewarta: Indriani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021