Jakarta (ANTARA) - Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas) melakukan uji coba terhadap layanan transportasi daring miliknya yang bernama "Emas Jek" untuk memastikan kesiapan aplikasi tersebut sebelum diluncurkan secara resmi.

"Hari ini kita men-'trial' Emas Jek, juga Koperasi Emas," kata Ketua Umum Partai Emas Hasnaeni, dalam pernyataan tertulisnya, di Jakarta, Minggu.

Uji coba "Emas Jek", layanan aplikasi ojek daring itu dilakukan di Kantor Sekretariat DPP Partai Emas, Kemang, Jakarta Selatan.

Hasnaeni menjelaskan Emas Jek merupakan layanan transportasi "online" dengan mitra para kader atau simpatisan Partai Emas.

Di samping layanan ojek sepeda motor melalui Emas Bike, Emas Jek juga menyediakan layanan pembelian dan pengantaran makanan dengan Emas Food.

Ada juga Emas Car; layanan taksi online, Emas Send; layanan pengiriman dokumen atau barang dengan jumlah kecil, Emas Kargo; layanan jasa pengiriman barang dengan jumlah besar melalui truk atau mobil box.

Kemudian, disediakan pula Emas Pay, layanan pembayaran dan transfer dana ke rekening.

"Kelebihan 'Emas Jek' itu ada pembagian deviden bagi mitra nantinya. Rinciannya akan kita sampaikan lebih lanjut ketika 'launching' nanti," ujarnya.

Rencananya, Emas Jek akan diluncurkan pada Februari 2021 yang dilakukan secara serentak di 34 provinsi seluruh Indonesia.

Sementara Koperasi Emas merupakan situs jual-beli "online" yang bisa dipakai kader serta simpatisan Partai Emas untuk memasarkan produk-produknya.

Produk yang bisa dijual di situs www.koperasiemas.com, antara lain produk agrikultural atau pertanian, peternakan dan perikanan, kerajinan tangan, makanan serta produk UMKM lainnya.

"Alhamdulillah, minggu depan kita akan tanda tangan kontrak, dipakai juga aplikasi kita oleh Kadin Indonesia. Emas Pay kita bekerja sama dengan LinkAja dan e-money," ungkap pemilik nama lengkap Mischa Hasnaeni Moein itu.

Menurut Hasnaeni, rencana kehadiran Emas Jek dan Koperasi Emas itu merupakan perwujudan janjinya menyejahterakan terlebih dahulu para kader dan simpatisan Partai Emas sehingga mereka bisa benar-benar merasakan manfaat kehadiran partai, terutama dalam mengatasi masalah perekonomiannya.

Meski begitu, sosok yang populer disapa Wanita Emas itu menegaskan jika partainya bukan berarti berbisnis.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Partai Emas Max Sopacua menilai apa yang dikerjakan Partai Emas melalui Emas Jek dan Koperasi Emas merupakan sejarah, sebab baru pertama kali ada di sejarah kepartaian.

"Hari ini mungkin hari yang paling bersejarah bagi saya, hari yang bersejarah bagi Partai Emas. Dan mungkin baru pertama kali terjadi dari sekian banyak partai politik di negeri ini. Sebab, sebuah partai politik yang baru muncul, akan dimulai dengan gegap-gempitanya deklarasi," ucap Max.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2020