RW yang rawan terkait banjir dan genangan itu dijadikan model
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat mempersiapkan Rukun Warga (RW) 01 Rawa Buaya, Cengkareng menjadi Kampung Tangguh Bencana, saat menghadapi banjir selama musim hujan akhir tahun ini dan awal tahun depan.

Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto di Jakarta, Rabu, mengatakan pemilihan lokasi RW 01 Rawa Buaya menjadi "role model" atau percontohan Kampung Tangguh Bencana telah diinstruksikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Di Jakarta Barat contohnya sedang dipersiapkan untuk di RW 01 Kelurahan Rawa Buaya, diinstruksikan Pak Gubernur. Nanti untuk RW yang rawan terkait banjir dan genangan itu dijadikan model," ujar Uus.

Penunjukkan Kampung Tangguh Bencana di lokasi tersebut bukan tanpa alasan. Selama musim penghujan, kawasan tersebut selalu tergenang air dengan ketinggian sekitar satu meter.

Uus mengatakan di lokasi tersebut akan dibangun posko Kampung Tangguh Bencana untuk menempatkan berbagai sarana dan prasarana di musim penghujan.

Nantinya, warga yang terpaksa mengungsi di posko akibat kebanjiran, juga dipantau dalam pelaksanaan protokol kesehatan COVID-19, sebagai upaya pencegahan penyakit saluran pernapasan tersebut.

Dia juga mengharapkan sejumlah lokasi RW yang rawan banjir di wilayah lain dapat juga mencontoh apa yang telah dilakukan di RW 01 Rawa Buaya.

"Untuk RW lain yang posisinya rawan banjir, oleh seluruh lurah dan camat untuk membuat semacam posko siaga bencana," ujar Uus.

Baca juga: Jakarta Pusat adakan simulasi Kampung Tangguh Bencana atasi banjir
Baca juga: Tes usap di pengungsian banjir diharapkan selesai delapan jam

 

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020