Lebak (ANTARA) - Badan Pelaksana Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Lebak menyatakan seorang pekerja dilaporkan meninggal dunia akibat bangunan gudang pupuk roboh dilanda angin kencang.

"Korban yang meninggal itu diketahui bernama Jahir (50)," kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizki Pratama di Lebak, Senin.

Peristiwa bencana alam itu terjadi Ahad (29/11) pukul 12.10 WIB, setelah diguyur hujan lebat serta angin kencang hingga mengakibatkan bangunan gudang pupuk roboh.

Saat itu, kata dia, pekerja yang ada di gudang tersebut tengah beristirahat bersama Jahir, Jumanta (50) serta empat temanya yang lain.

Baca juga: Ponpes Da'arul Qoriin di Lebak diterjang angin puting beliung

Baca juga: BPBD Lebak: Tiga rumah roboh diterjang angin kencang


Akibat robohnya gudang pupuk, seorang pekerja atas nama Jahir meninggal dan Jumanta mengalami luka-luka, sedangkan, empat temannya dinyatakan selamat.

"Semua pekerja itu warga Kabupaten Lebak, termasuk korban meninggal dunia dan luka-luka," katanya.

Cuaca di wilayah Kabupaten Lebak sangat ekstrem ditandai hujan lebat dan angin kencang serta sambaran petir.

Potensi cuaca buruk tersebut menimbulkan bencana alam, seperti banjir bandang, longsor dan angin kencang.

"Kami minta warga waspada menghadapi cuaca ekstrem itu untuk mengurangi risiko kebencanaan," katanya menjelaskan.*

Baca juga: Hujan angin terjang Rangkasbitung, puluhan pohon roboh

Baca juga: Warga Lebak-Banten diminta BPBD siaga cuaca ekstrem

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020