anaknya sudah pergi selama sebulanJakarta (ANTARA) - Dua dari tiga anak telantar di jembatan Pasar Pagi Tambora yang sempat diamankan sementara di GOR Cengkareng, Jakarta Barat yakni RM (9) dan N (5) telah kembali ke orang tuanya di Kemayoran, Jakarta Pusat.
“Orang tuanya menangis histeris, katanya anaknya sudah pergi selama sebulan,” ujar Petugas pengamanan dalam (Pamdal) Kelurahan Roa Malaka, Mustakim, di Jakarta, Kamis.
Ia menyebut kedua orang tua RM dan N sempat mendatangi kantor untuk menemui dua bocah tersebut.
Namun RM dan N telah diamankan di GOR Cengkareng untuk pendataan anak hilang.
Dia menjelaskan orang tua dua bocah tersebut datang beramai-ramai dengan Ketua RT setempat.
Orang tua bocah tersebut menjelaskan anaknya sempat diajak temannya ke kawasan Senen, lalu tidak pulang lagi setelahnya.
“Saya ceritakan mereka ada luka-luka, ketika ditemukan menangis,” ujar dia.
Sementara, Koordinator Petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Barat Amirullah mengatakan dua bocah tersebut telah diambil pihak keluarganya pada Rabu (11/11) malam.
Kedua orang tuanya pun telah membuat surat pernyataan untuk tidak kembali menelantarkan anaknya.
“Sedangkan RR (10) rencananya akan dibawa ke panti sosial anak karena yang bersangkutan telah yatim piatu,” ujar Amirullah.
Baca juga: Tiga anak telantar alami kekerasan fisik bila tak mencuri
Baca juga: Sudinsos Jakbar pantau kesehatan tiga anak telantar di Pasar Pagi
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020
