Kemenkumham berkomitmen selalu menjaga dan melaksanakan protokol kesehatan serta ingin memastikan seluruh ASN dan pegawai pemerintah non pegawai negeri (PPNPN) dalam kondisi prima
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Hukum dan HAM menggelar tes usap bagi aparatur sipil negara (ASN) sebagai wujud komitmen menjaga kesehatan seluruh pegawai usai menjalani libur bersama.

"Kemenkumham berkomitmen selalu menjaga dan melaksanakan protokol kesehatan serta ingin memastikan seluruh ASN dan pegawai pemerintah non pegawai negeri (PPNPN) dalam kondisi prima," ujar Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dalam sambutannya pada pelaksanaan tes usap bagi ASN Kemenkumham di Jakarta, Selasa.

Yasonna menyebut jajarannya terus berkomitmen memerangi penyebaran virus corona di lingkungan Kemenkumham.

Baca juga: Menkumham bantah UU Cipta Kerja akibatkan resentralisasi

Gelaran tes usap tersebut, kata dia, dilakukan agar tidak ada kekhawatiran bagi masyarakat yang berinteraksi dengan ASN Kemenkumham, mengingat sebelumnya ada beberapa kasus pegawai yang terindikasi menderita COVID-19.

Menteri asal Sorkam, Tapanuli Tengah ini menyebut pelaksanaan tes usap merupakan bagian dari sejumlah kebiasaan baru dalam aktivitas sehari-hari dalam rangka memerangi musuh tak kasat mata tersebut.

"COVID-19 sekejap mengubah pola perilaku kita dalam kehidupan sehari-hari. Pandemi ini bahkan turut memengaruhi interaksi kita dengan orang lain, karena, apabila diasumsikan dalam keadaan perang, kita berperang dengan musuh yang tak kasat mata," kata Yasonna.

Menteri 67 tahun itu pun meminta jajarannya untuk cermat dalam berperilaku, di antaranya menerapkan protokol kesehatan secara tertib demi menjaga kesehatan diri sendiri, maupun orang lain.

Adapun pelaksanaan tes usap bagi ASN unit utama Kemenkumham dan Kanwil DKI Jakarta ini merupakan bagian kegiatan "Kumham Peduli, Kumham Berbagi" yang digelar pada 3 hingga 6 November dalam rangka Hari Dharma Karyadhika Tahun 2020.

Selain memberikan 8.138 alat untuk kepentingan tes usap ASN unit utama dan Kanwil DKI Jakarta, Kemenkumham juga membagikan 35.358 masker serta 5.893 penyanitasi tangan bagi ASN di tingkat pusat dan wilayah.

Baca juga: Yasonna: Revolusi digital bentuk transformasi pelayanan publik

Selain itu, diberikan juga masing-masing 100 dus masker kepada anak yatim piatu dari Yayasan Mizan Amanah Jakarta dan Yayasan Annajah Bekasi.

Sekjen Kemenkumham Bambang Rantam Sariwanto menyebut kegiatan "Kumham Peduli, Kumham Berbagi" ini sebagai bentuk partisipasi aktif Kemenkumham mencegah penyebaran COVID-19.

"Kegiatan yang diwujudkan dalam bentuk pelaksanaan tes usap dan pemberian bantuan alat kesehatan bagi pegawai, PPNPN, tenaga keamanan, dan masyarakat di sekitar lingkup Kemenkumham merupakan wujud partisipasi aktif dan kontribusi Kemenkumham dalam mencegah serta menanggulangi COVID-19 serta klaster perkantoran penyebaran COVID-19 di lingkungan Kemenkumham," ucap dia.

Sementara itu, salah satu ASN dari Direktorat Jenderal Imigrasi I Gusti Ayu Agung Nadia menilai kegiatan tes usap sangat penting bagi pegawai untuk memastikan kondisi kesehatan mereka. Dia pun berharap kegiatan ini dilakukan secara rutin

"Semoga kegiatan seperti ini bisa sering dilakukan. Pelaksanaannya juga tadi cepat, pelayanan diberikan secara ramah, tertib, dan mengutamakan kelompok prioritas seperti ibu hamil," kata Nadia.

Baca juga: Yasonna: Kerja sama Undiknas tingkatkan kualitas hukum masyarakat
Baca juga: Menkumham harap konsultan bantu publik daftarkan kekayaan intelektual

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020