Jakarta (ANTARA) - Apple dikabarkan sedang mengembangkan mesin pencari sendiri, yang akan menjadi pesaing Google Search.

Cnet mengutip laporan Financial Times, seorang sumber dari industri teknologi, yang tidak disebutkan namanya, mengatakan iOS 14 mulai memunculkan hasil pencarian sendiri ketika pengguna menggunakan fitur pencari yang ada di laman utama (home screen) ponsel.

Baca juga: Google akan perketat pajak aplikasi untuk pengembang

Baca juga: Apple kenai pajak 10 persen bagi pengguna di Indonesia


Temuan ini memperkuat dugaan Apple sedang membangun kompetitor Search, apalagi mereka juga "membajak" John Giannandrea, yang pernah mengepalai Google Search beberapa tahun lalu.

Departemen Kehakiman Amerika Serikat awal Oktober ini memasukkan berkas tuntutan anti-monopoli terhadap Google karena mesin pencari Search mendominasi pasar.

Google dituduh secara tidak sah mempertahankan monopoli dengan prakti anti-kompetisi di pasar laman pencarian dan pencarian iklan.

Dalam berkas tersebut, disebutkan dalam kontrak Google dengan perusahaan lain, terdapat klausul bahwa laman pencari mereka dijadikan setelan utama (default). Google juga menggelontorkan miliaran dolar untuk praktik tersebut.

iPhone juga menggunakan mesin pencari dari Google selama lebih dari satu dekade ini.

Google dikabarkan membayar Apple sekitar 8 hingga 12 miliar dolar per tahun untuk kesepakatan bisnis ini.

Baca juga: Google Search tambah fitur cari lagu dengan bersenandung

Baca juga: Cara lihat dinosaurus lewat Google Search

Baca juga: Google tambah fitur baru di "Search" dan "Map" untuk kesehatan

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020