Jakarta (ANTARA) - Google Maps dilaporkan tengah melakukan uji coba mode gelap untuk beberapa pengguna yang menjalankan aplikasi mulai versi 10.51.1 yang berjalan di Android 11.

Perubahan tersebut dirilis secara bertahap dari sisi server, sebab pembaruan versi terbaru Google Maps tidak cukup untuk melihat opsi tema gelap muncul di menu setelan aplikasi, menurut laporan GSM Arena, dikutip Kamis.

Pengaturan tampilan di aplikasi Google Maps akan memungkinkan pengguna mengatur opsi tema gelap tanpa batas waktu atau menyesuaikan pengaturan dengan tema sistem universal yang sedang digunakan pada ponsel Android.

Baca juga: Google resmikan Pixel 4a (5G) dan Pixel 5

Baca juga: Google akan perketat pajak aplikasi untuk pengembang


Ada pula pengaturan modem malam secara otomatis yang aktif saat matahari terbenam ketika pengguna menavigasi melalui terowongan. Namun, pengaturan tersebut tidak berlaku saat pengguna hanya menjelajahi peta.

Sementara itu, di lain sisi, Google akan mulai memberlakukan pemotongan 30 persen untuk pembelian dalam aplikasi tahun depan.

Google telah mengambil 30 persen dari pembelian dalam aplikasi pada sebagian besar aplikasi di Play Store, dan raksasa teknologi itu kini menyatakan bahwa mereka berencana untuk memberlakukannya lebih ketat mulai 30 September 2021.

Google mengatakan bahwa sekitar 97 persen dari aplikasi di Play Store sudah menggunakan sistem pembelian aplikasi dalam toko sesuai dengan kebijakan.

Namun, aplikasi besar, seperti Spotify dan Netflix, misalnya, meminta kartu kredit/debit pengguna secara langsung, menghindari sistem Google dan komisi yang menyertainya.

Belum lama ini, Epic Games menghadapi masalah dengan Google dan Apple setelah menolak membayar potongan 30 persen.

Baca juga: Google Jepang ungkap harga Pixel 5

Baca juga: Google Doodle rayakan ulang tahun ke-22 Google
​​​​​​​

Baca juga: Google Meet gratis batasi rapat hingga 60 menit mulai akhir bulan

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020