Brebes (ANTARA News) - Satu tewas dan dua lainnya terluka akibat tabrakan beruntun Bus Kurnia G 1461 AE, mobil bak (pick up) Mitsubishi D 8329 YE, dan sepeda motor Suzuki G 2072 KP di Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah.

"Kecelakaan terjadi di ruas jalan utama Tegal-Purwokerto, tepatnya di Dukuh Kaligadung, Desa Penggarutan, Kecamatan Bumiayu, Brebes," kata Kepala Pos Lalu Lintas Bumiayu, Aipda Sisri di Brebes, Rabu.

Korban tewas seketika yakni Dian Windasari (17) warga RT 01 RW 01 Desa Prupuk, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal.

"Sedangkan korban yang luka yaitu Tomy Arif Setyawan (10) dan Supriyo (50), baik korban tewas maupun luka merupakan satu keluarga," katanya.

Hingga kini, polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan kepada sopir bus, sopir mobil `pick up` dan sejumlah saksi.

Raozah (45), saksi mata, mengatakan, Supriyo memboncengkan kedua anaknya dari arah selatan (Purwokerto) menuju utara (Tegal) menggunakan sepeda motor usai membeli buah durian di pinggir jalan di sekitar lokasi kejadian.

"Mereka baru saja membeli durian yang saya jajakan, kemudian segera melanjutkan perjalananya ke arah Tegal," katanya.

Setelah sepeda motor menyebrang, katanya,tiba-tiba dari arah selatan, mobil "pick up" meluncur diiringi bus di belakangnya.

"Bus nampak hendak mendahului mobil `pick up`, tiba-tiba terdengar bunyi benturan keras, lalu saya baru sadar telah terjadi tabrakan," katanya.

Rupanya bagian kiri bus menabrak bagian belakang mobil`pick up`, sehingga mobil tersebut kehilangan kendali dan menyebabkan sepeda motor yang dikendarai Supriyo tertabrak.

"Mobil `pick up` baru berhenti setelah menabrak pohon yang berada di sisi kiri jalan, sementara sepeda motor sempat terseret beberapa meter," katanya.

Supriyo beserta dua anaknya juga terlempar dari sepeda motor, sehingga salah satu anaknya, Dian yang duduk diboncengan paling belakang tewas seketika.

"Dian dan Supriyo segera dilarikan menuju Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Aminah Bumiayu, sedangkan Tomy dirujuk ke RS di Purwokerto akibat kondisinya kritis," katanya.

Sikin (55), sopir mobil `pick up` yang merupakan warga Desa Pagojengan, Kecamatan Paguyangan, Brebes, mengaku kaget, sehingga hilang kendali setelah mobilnya ditabrak dari belakang.

"Saat itu saya memang melihat ada sepeda motor yang berjalan searah, karena mobil saya ditabrak dari belakang mengakibatkan saya hilang kendali dan menabrak sepeda motor tadi," katanya.

Sutrisno (49), sopir bus yang merupakan warga Kelurahan Panggung, Tegal, mengatakan, dirinya bermaksud menyalip mobil `pick up` yang ada didepannya.

"Namun kendaraan tersebut terlihat oleng, sehingga bagian kiri bus menabrak bagian kanan belakang mobil `pick up` saat hendak disalip," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009