Surabaya (ANTARA) - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengingatkan mahasiswa memiliki peran dengan cara memberikan edukasi akurat tentang COVID-19 kepada masyarakat sekaligus mengajak menerapkan protokol kesehatan.

"Keteladanan para mahasiswa dapat memberikan dampak positif dalam membangun kepatuhan masyarakat dalam menaati protokol kesehatan," ujarnya di sela pembekalan dan pelapasan peserta Kuliah Kerja Nyata Universitas Petra Surabaya, Kamis.

Kegiatan yang digelar secara virtual dari Gedung Negara Grahadi tersebut, Wagub Jatim didampingi Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BNPB, Lilik Kurniawan.

Baca juga: Wagub Jatim pastikan penyaluran BPNT untuk KPM terdampak COVID-19

“Ekspektasi kami cukup tinggi terhadap Universitas Petra ini. Setetes kepedulian dan setitik langkah kami akan membawa dampak yang cukup besar pada penanganan COVID-19 di Jatim," ucap Emil Dardak.

Menurut dia, KKN mahasiswa akan menjadi cara paling efektif membangun ketahanan masyarakat melalui keteladanan mahasiswa.

"The real fighter is all of you. Apakah akan selamat atau tidak dari pandemi ini, semua ada di tangan kita," kata mantan Bupati Trenggalek tersebut.

Suami Arumi Bachsin itu menekankan bahwa keselamatan dan kesehatan mahasiswa yang melaksanakan KKN menjadi perhatian utama Pemprov Jatim.

Baca juga: 4.504 mahasiswa UGM ikuti KKN-PPM secara daring

Baca juga: Mendes: Mahasiswa KKN kawal rencana pembangunan desa


"Semua langkah yang dilakukan harus terukur dan terkoordinasi dengan baik, melalui pemanfaatan platform ‘InaRisk’ milik BNPB, diharapkan dapat meminimalkan risiko kesehatan dan keselamatan mahasiswa," katanya.

Sementara itu, orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut juga berpesan mahasiswa harus melaporkan ke dalam “InaRisk” jika ada perubahan di lingkungan tempat KKN.

"Sedikit apapun perubahan kondisi di lapangan harus dilaporkan, sehingga dapat diberikan 'feedback' dalam bentuk reaksi cepat," tutur Emil Dardak.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020