Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan tantangan bangsa Indonesia ke depan semakin tidak ringan khususnya menghadapi pandemi COVID-19 sehingga dibutuhkan upaya bersama untuk saling membantu mengatasinya.

"Sudah bukan waktunya lagi saling hujat karena yang dibutuhkan adalah saling membantu mengatasi persoalan," kata Bambang Soesatyo (Bamsoet) usai menerima kunjungan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan dirinya bersama AHY banyak berdiskusi tentang persoalan kebangsaan sepertu pandemi COVID-19.

Baca juga: Ketua MPR: Perusahaan harus melaporkan temuan kasus COVID-19

Menurut Bamsoet, dirinya dan AHY sepakat bagaimana bangsa Indonesia bisa segera memulihkan ekonomi akibat pandemi COVID-19.

"Tantangan ke depan memang tidak ringan namun kami yakin dan percaya bahwa semua anak bangsa punya persepsi dan lakukan langkah yang sama maka kita akan bisa lebih cepat melewati masa sulit," ujarnya.

Dalam pertemuan itu, AHY mengatakan pandemi menyisakan banyak persoalan di Indonesia yaitu bukan hanya kesehatan namun juga kelangsungan hidup masyarakat.

Baca juga: Bamsoet: Percayai kemampuan lokal produksi vaksin COVID-19

Menurut dia, Indonesia dihantui krisis ekonomi akibat pandemi karena pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua -5,32 persen sehingga akan banyak aspek yang terdampak.

"Pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua sebesar -5,32 persen akan banyak aspek yang terdampak seperti bertambahnya masyarakat miskin, pengangguran dan ketimpangan. Butuh kebersamaan untuk mengatasinya dan tidak boleh saling menyalahkan," katanya.

Baca juga: Ketua MPR dorong pemerintah fokus realisasi vaksin COVID-19

AHY mengatakan dalam menghadapi persoalan bangsa akibat pandemi, tidak boleh melemparkan tanggung jawab kepada pemerintah saja karena ini merupakan persoalan bersama.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020