datanglah ke layanan yang sudah ditunjuk
Jakarta (ANTARA) - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemkes) RI Wiendra Waworuntu mengajak orang dengan HIV Aids (ODHA) untuk melakukan tes viral load pada Juli-September 2020.

"Kita akan melakukan pemeriksaan viral load sebanyak-banyaknya, artinya datanglah ke layanan yang sudah ditunjuk, dan semua ODHA datang untuk diperiksa virusnya," kata Wiendra dalam siaran virtual tentang Pelayanan Kesehatan bagi ODHA di Masa Pandemi COVID-19, Jakarta, Kamis.

Wiendra menuturkan pada Juli-September 2020 akan dilakukan pemeriksaan viral load secara besar-besaran di seluruh Indonesia. Untuk itu, dia mengharapkan ODHA dapat mengikuti tes tersebut.

Viral load menggambarkan jumlah virus HIV di dalam darah. Tes viral load HIV adalah pemeriksaan yang digunakan untuk mengukur jumlah virus HIV di dalam darah.

Baca juga: Patuhi protokol, ODHA minum obat ARV tak jamin terhindar dari COVID-19
Baca juga: Indonesia AIDS Coalition: 140 ribu ODHA terancam tak dapat ARV


Ada 90 laboratorium untuk tes viral load tersebar di seluruh Indonesia. ODHA bisa menjangkau layanan kesehatan dengan fasilitas tes viral load terdekat dari tempat tinggalnya.

Wiendra menuturkan memang masih sedikit laboratorium tes viral load di Indonesia, dan fasilitas layanan kesehatan juga belum merata seluruh Indonesia.

"Teman-teman ini kesempatan yang luar biasa supaya teman memanfaatkan untuk pemeriksaan viral load ini," tutur Wiendra.

Pemeriksaan viral load HIV bermanfaat untuk menentukan efektivitas atau kegagalan terapi antiretroviral.

Tes cepat molekuler juga bisa dipakai untk tes viral load. Tes cepat molekuler juga biasa digunakan untuk tuberkulosis dan COVID-19.

Baca juga: Jakarta targetkan bebas HIV-AIDS pada 2030
Baca juga: YPI siapkan program pemberdayaan ekonomi ODHA tahun 2020
Baca juga: Menkes RI : HIV/AIDS bisa ditekan dengan rutin konsumsi Antiretroviral


 

Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020