Jakarta (ANTARA/JACX) - Sebuah surat permintaan data siswa berprestasi untuk Tahun Ajaran 2019/2020 beredar di berbagai platform berbagi pesan ataupun sosial media dan mengatasnamakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Surat yang menyebut sebagai Surat Edaran Nomor 5749/D/R/2019 itu dilengkapi pula kop, logo, serta tanda tangan salah satu pejabat di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Surat itu juga dilengkapi formulir isian nama sekolah, nama peserta didik, serta nama orang tua atau wali murid demi mendapatkan beasiswa.

Di dalam surat itu dituliskan sekolah tinggal mengisi daftar nama siswa berprestasi bidang akademik agar mendapatkan bantuan beasiswa.

Namun, benarkah surat itu merupakan surat resmi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan?
 
Surat edaran palsu yang mengatasnamakan Kemendikbud. (Kemendikbud)


Penjelasan:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dalam situs resmi lembaga itu pada Selasa (7/7), telah melakukan klarifikasi terkait konten hoaks atau informasi salah surat edaran permintaan data siswa berprestasi itu.

Kementerian yang dipimpin oleh Nadiem Makarim itu pun meminta masyarakat untuk berhati-hati terhadap surat palsu tersebut dan selalu melakukan konfirmasi ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait surat-surat yang mengatasnamakan lembaga itu.

Klaim: Kemendikbud edarkan surat permintaan data siswa berprestasi
Rating: Salah/Hoaks

Cek fakta: Dinas Pendidikan Jakarta janjikan sekolah swasta gratis? Ini faktanya

Cek fakta: Hoaks, BCA akan lakukan PHK besar-besaran

Cek fakta: Hoaks, ajakan tarik uang dari bank sebelum situasi sulit

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2020