ANTARA - Walaupun pandemi COVID-19 belum berakhir, pemerintah masih akan tetap menggelar perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-75 secara virtual dan terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan. Peserta upacara di Istana Merdeka akan sangat dibatasi dan tidak akan mengundang masyarakat untuk hadir secara fisik, termasuk juga Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) akan dibatasi. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama direncakan akan merancang sebuah perayaan kemerdekaan yang megah, termasuk akan melibatkan masyarakat internasional untuk mengadakan karnaval. Dia menyebut telah merancang sebuah sajian bermakna yang melibatkan berbagai unsur masyarakat, tanpa mengurangi kekhidmatan dalam merayakan peringatan Hari Kemerdekaan RI. (Adimas Fahky/BPMI/Rijalul Vikry/Agha Yuninda/Nusantara Mulkan)