Brisbane (ANTARA News) - Gempa bumi berkekuatan 7,3 Skala Richter yang mengguncang daerah Maluku Tenggara Barat dan Maluku Barat Daya, Sabtu malam pukul 23.40 WIT, juga dirasakan warga kota Darwin, Northern Territory, Australia, Minggu dini hari.

Staf Konsulat RI Darwin, Abdul Hamid, mengatakan, ia dan banyak warga kota Darwin ikut merasakan getaran gempa di wilayah Maluku itu sekitar 15 detik, sekitar pukul 12.15 waktu Darwin.

"Di awali suara gemuruh dan kemudian diikuti dengan getaran sekitar 15 detik. Saya merasakannya di rumah sekitar pukul 12.15 waktu Darwin. Suara gemuruh yang diikuti dengan getaran itu sangat jelas," katanya kepada ANTARA, Minggu pagi.

Abdul Hamid mengatakan, para tamu Hotel Value Inn, Darwin, berhamburan keluar hotel sesaat setelah gempa.

"Banyak tamu Hotel Value Inn Darwin keluar terlebih lagi mereka yang kamarnya berada di lantai paling atas. Getarannya, menurut warga kita yang sedang menginap di sana, sangat terasa. Kondisi yang sama juga dirasakan seorang diplomat kita yang bertempat tinggal di apartemen," katanya.

Namun, itu tidak ada satu rumah dan gedung yang rusak, kata Abdul Hamid. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009