Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Said Aqil Siradj, mengizinkan warga NU berkiprah di Partai Demokrat jika berminat terlibat di kancah politik.

Usai menerima kunjungan silaturahim Partai Demokrat di Jakarta, Kamis, dia mengatakan NU sifatnya terbuka jika memang ada beberapa warganya yang ingin menjadi kader Partai Demokrat.

"Warga NU silahkan saja, pandai-pandai lah partai Demokrat merayu warga NU, beberapa kader NU yang ingin aktif di kader demokrat silahkan, silahkan," kata dia.

Baca juga: AHY bersilaturahmi ke PBNU membincangkan situasi bangsa soal pandemi

Ia menyambut kedatangan rombongan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang berniat bersilaturahim. Saat menyambut tamunya itu, dia bersama Ketua PB NU Bidang Hukum Perundang-undangan, Robikin Emhas, Wakil Sekretaris Jenderal PB NU, Isfah Abidal Aziz, dan Sekretaris Lembaga Perekonomian NU, Arif Marbun.

Siradj mengatakan, ada beberapa hal yang dibincangkan bersama AHY yakni seputar tema umum tentang kepentingan bangsa. "Dari sisi sosial, pendidikan, kebangsaan dan tantangan-tantangan yang akan kita hadapi pada masa mendatang," kata dia.

Baca juga: AHY: Demokrat punya kemiripan dengan NU

Terutama, menurut dia, tentang radikalisme baik dari sisi kanan maupun kiri, semua pihak harus mempertahankan keselamatan keutuhan, kepribadian, jati diri bangsa.

"Ini kewajiban bersama tidak bisa hanya satu pihak tapi bersama-sama, baik dari pemerintah, partai politik dan juga kekuatan civil society yang harus menjaga keutuhan keselamatan bangsa ini," ujarnya.

Pewarta: Boyke L Watra
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020