Kami bermaksud memberikan dukungan bagi tenaga medis yang berperan sebagai garda terdepan dalam memerangi COVID-19 di wilayah-wilayah dengan tingkat urgensi tinggi.
Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyerahkan donasi sebesar Rp1 miliar untuk rumah sakit rujukan COVID-19 melalui Yayasan BenihBaik.com sebagai bentuk kepedulian membantu pemerintah menangani pandemi virus corona jenis baru.

"Kami bermaksud memberikan dukungan bagi tenaga medis yang berperan sebagai garda terdepan dalam memerangi COVID-19 di wilayah-wilayah dengan tingkat urgensi tinggi," kata Kepala Departemen Marketing AAJI Jos Chandra Irawan dalam keterangan pers di Jakarta, Senin.

Penyerahan donasi dilaksanakan secara virtual kepada pendiri Yayasan BenihBaik.com Andy F Noya.

Baca juga: Cigna siapkan asuransi senilai Rp30,25 miliar bagi 605 tenaga medis

Donasi asosiasi ini kepada rumah sakit rujukan, lanjut Jos, merupakan bagian dari gagasan terbaru "Bersama Kita Bisa", yang merupakan bentuk persaudaraan, kekompakan dan solidaritas insan industri asuransi jiwa di Indonesia.

Ia menyebut inisiatif ini diikuti oleh seluruh perusahaan asuransi jiwa dan Reasuransi di Indonesia yang bernaung di bawah AAJI.

"Saat ini tidak semua rumah sakit memiliki Alat Pelindung Diri (APD) yang cukup dan oleh karena itu kami berharap donasi ini mampu memberikan dorongan dan membantu menjaga para petugas kesehatan dalam melaksanakan tugas mereka," imbuh Jos.

Baca juga: DoctorShare salurkan APD untuk 243 faskes

Sementara itu, Pendiri Yayasan BenihBaik.com Andy F Noya mengapresiasi partisipasi pelaku industri ini dalam membantu menangani pandemi COVID-19.

Nanti, yayasan ini yang akan mengelola donasi yang ditujukan untuk memenuhi APD kepada rumah sakit rujukan.

"Dampak pandemi COVID-19 ini masih panjang, kami selalu berupaya menggandeng lebih banyak pihak untuk bersama-sama terus mengambil bagian dalam usaha pemulihan ekonomi, sosial, pendidikan dan lainnya agar kondisinya segera pulih," katanya.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020