Jakarta (ANTARA) - Beberapa berita hukum kemarin (Selasa 16/6) menjadi perhatian pembaca dan masih menarik untuk dibaca kembali, dari proses perawatan pilot hingga perbaikan rumah tertimpa jet tempur Hawk 209 di perumahan Mutiara Sialang Indah, Desa Kubang Jaya, Kabupaten Kampar, Riau.

Berikut lima berita hukum kemarin yang masih menarik untuk dibaca kembali:

Pilot pesawat Hawk jatuh di permukiman masih dirawat di rumah sakit

Pilot tunggal pesawat tempur Hawk 0209 TT yang jatuh di permukiman warga Desa Kubang Jaya, Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, hingga Selasa masih dirawat di Rumah Sakit Soekirman Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru.

Selengkapnya baca di sini

MK tegaskan pengujian UU tak dapat diteruskan ahli waris

Mahkamah Konstitusi (MK) menegaskan permohonan pengujian undang-undang oleh orang yang meninggal dalam proses sidang tidak dapat diteruskan ahli warisnya.

Selengkapnya baca di sini

Polisi Jayapura pulangkan empat oknum mahasiswa yang sempat diamankan

Aparat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Jayapura Kota akhirnya memulangkan empat oknum mahasiswa setelah menjalani proses pemeriksaan lantaran melaksanakan aksi mimbar bebas dan pembentukan posko peduli tujuh tersangka kasus demo rasisme yang sedang jalani persidangan di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Selengkapnya baca di sini

Kejari Bogor garap berkas perkara OTT Sekretaris DPKPP Irianto

Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bogor kembali memeriksa kelengkapan berkas perkara operasi tangkap tangan (OTT) Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Irianto setelah mengembalikannya ke Polres Bogor karena dinilai belum lengkap (P21).

Selengkapnya baca di sini

Prajurit TNI perbaiki rumah yang rusak tertimpa jet tempur Hawk

Prajurit TNI Angkatan Udara mulai memperbaiki salah satu rumah warga yang rusak akibat jatuhnya jet tempur Hawk 209 di perumahan Mutiara Sialang Indah, Desa Kubang Jaya, Kabupaten Kampar, Riau.

Selengkapnya baca di sini
 

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020