Kupang (ANTARA) - Sebagian warga Muslim di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, mulai menunaikan Shalat Jumat di masjid lagi setelah selama kurang lebih dua bulan mengikuti anjuran pemerintah untuk beribadah di rumah masing-masing guna meminimalkan risiko penularan COVID-19.

Pengurus masjid menerapkan protokol pencegahan penularan virus corona penyebab COVID-19 dalam penyelenggaraan kegiatan ibadah berjamaah di masjid.

"Kami sudah pasang tanda jarak saat ibadah, kemudian juga saat hendak masuk umat yang hendak beribadah diwajibkan mencuci tangan serta menggunakan masker dan dilakukan tes suhu tubuh," kata Imam Masjid Raya Nurussa'adah Muhammad Jafar pada Jumat di Kota Kupang.

Ia menambahkan, pengurus masjid juga menyiapkan masker bagi warga yang lupa membawa masker saat ke masjid.

Pengurus masjid, ia melanjutkan, memutuskan untuk mulai menyelenggarakan shalat berjamaah di masjid setelah menerima pemberitahuan dari majelis ulama mengenai normalisasi aktivitas ibadah di masjid.

Lukman, warga Muslim yang ikut shalat Jumat berjamaah di Masjid Raya, lega bisa kembali menunaikan ibadah berjamaah di masjid.

"Selama tak saling kontak sih tidak apa-apa, lagi pula pihak masjid juga sudah menerapkan jaga jarak saat ibadah, serta penerapan protokol kesehatan lainnya," kata Lukman, yang berharap pandemi segera berakhir agar warga bisa kembali melakukan kegiatan sehari-hari sebagaimana biasa.

Baca juga:
Masjid Pusdai Bandung batasi jamaah shalat Jumat
Dewan Masjid bantu sosialisasi penerapan protokol kesehatan di masjid

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020