Surabaya (ANTARA) - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Perkebunan Nusantara XI akan menyiapkan protokol COVID-19 untuk aktivitas giling tebu yang akan dilakukan pada Juni 2020, tujuannya untuk mendukung ketahanan pangan komoditas gula nasional.

Humas PTPN XI Brilliant Johan Anugrah di Surabaya, Kamis mengatakan aktivitas giling tebu itu juga mendapat dukungan Pemerintah Kabupaten Situbondo, dengan memberikan perlindungan atau "back up" kepada pabrik gula PTPN XI yang berada di wilayah setempat dalam melakukan aktivitas giling.

Brilliant mengatakan, protokol COVID-19 yang dilakukan di antaranya menggunakan prosedur ketika memasuki wilayah kerja dengan screening, pengukuran suhu badan, wajib menggunakan masker, hindari kerumunan, hingga sering mencuci tangan.

Baca juga: PTPN XI gelar pasar murah gula untuk stabilisasi harga

Sebelumnya, kata dia, Pabrik Gula (PG) Assembagoes juga telah mendapat izin operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri No 11381 dari Kementerian Perindustrian demikian juga dengan PG Wringinanom, PG Olean dan PG Pandjie.

Sementara itu, saat ini terjadi tren penurunan bahan baku dari penurunan rata-rata areal lahan tebu di PG Situbondo sejak tahun 2014 lalu dari 16 ribu hektare menjadi 6,8 ribu hektar di tahun 2019, namun demikian PTPN XI optimistis bisa mengoptimalkan bahan baku yang tersedia untuk giling tahun 2020 terlebih PG Assembagoes sudah siap giling di tahun 2020.

"Aktivitas giling ini, juga mendukung kembali Kabupaten Situbondo sebagai lumbung tebu Jawa Timur. Tahun 2020 ini, rencana giling tebu sekitar 700 ribu ton gula kristal putih dengan rendemen rata-rata 8 persen, atau meningkat dari tahun 2019 yang sebesar 537 ribu ton tebu," katanya.

Baca juga: PTPN XI siap giling gula mulai Juni 2020 dengan protokol COVID-19

Oleh karena itu, kata Brilliant, pandemiCOVID-19 tidak akan menjadi faktor penghalang setiap aktivitas operasional PTPN XI.

"Beberapa protokol pencegahan telah kami susun untuk mencegah penularan virus Corona. Disisi lain PTPN XI menganggap bahwa proses bisnis tidak terhenti karena kondisi saat ini dan ketidakpastian akan menyebabkan terganggunya proses produksi," katanya.

Brilliant mengaku, PTPN XI kini juga sedang menyusun protokol New Normal Life, dengan tetap memperhatikan kenyamanan dan keselamatan lingkungan kerja termasuk di antaranya kegiatan tebang dan giling tahun 2020.



 

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020