Jakarta (ANTARAJACX) - Sebuah pesan berantai beredar di aplikasi percakapan WhatsApp yang mencatut perusahaan ritel Alfamart memberikan kupon senilai dua juta rupiah bagi 6.000 pelanggannya.

Dalam pesan tersebut, kupon diberikan kepada para pelanggan yang berkenan mengikuti kuis melalui sebuah tautan yang disematkan.

Berikut narasi pesan berantai itu:

"Alfamart akan menyumbangkan 6.000 kupon gratis senilai Rp 2.000.000 untuk membantu melawan Covid-19. Saya baru mengambil voucher saya di sini: https://t[dot]co/R8nJz1ubpq"

Benarkah pesan yang mengatasnamakan Alfamart dan memberikan kupon senilai Rp2 juta untuk enam ribu pelanggannya?
 
Tangkapan layar akun resmi Alfamart di Instagram (Instagram)


Penjelasan:

Alfamart, melalui akun resmi Instagram mereka, menyatakan pesan berantai yang mengatasnamakan perusahaan itu adalah penipuan.

General Manager Komunikasi Perusahaan Alfamart Nur Rachman mengatakan penawaran kupon yang beredar melalui pesan berantai itu tidak benar dan bukan berasal dari situs resmi Alfamart. 

Dia pun meminta masayrakat untuk waspada terhadap pihak-pihak yang mengatasnakaman Alfamart dengan memberikan iming-iming kupon belanja.

Alfamart telah melaporkan penipuan tersebut ke Direktur Jenderal  Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk memblokir situs tersebut.

Klaim : Alfamart memberikan 6.000 kupon senilai Rp2 juta guna membantu pelanggan melawan COVID-19
Rating : Salah/Hoaks

Cek fakta:  Benarkah ATM menjadi tempat tertinggi penularan COVID-19?

Baca juga: Informasi keliru soal COVID-19 hanya menambah beban psikologis

Pewarta: Tim JACX dan Kominfo
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2020