DSLNG merupakan perusahaan pertama di Kabupaten Banggai yang  menyerahkan bantuan berupa alat kesehatan dan alat pelindung diri (APD) ke pemerintah setempat.
Luwuk, Banggai (ANTARA) - PT Donggi Senoro LNG (DSLNG) menyalurkan bantuan penanggulangan dan pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) ke Pemerintah Kabupaten Banggai, Selasa (7/4).

CSR Manager PT Donggi Senoro LNG, Pandit Pranggana mewakili managemen perusahaan saat menyerahkan alat-alat kesehatan ke Pemerintah Kabupaten Banggai menyatakan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian PT Donggi Senoro LNG bagi kemanusiaan.

Kepedulian itu kemudian diaplikasikan melalui program CSR DSLNG di bidang kesehatan yang bertujuan membantu pemerintah dalam kesiapsiagaan menghadapi potensi penyebaran wabah COVID-19 di Kabupaten Banggai.

Pandit menjelaskan paket bantuan terdiri atas pakaian dekontaminasi atau hazmat sebanyak 700 unit, Alat Pelindung Diri (APD) 75 unit, masker N95 1.000 unit, surgical mask 7.500 buah, alat pendeteksi suhu tubuh atau thermo gun sebanyak 40 unit, dan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer sebanyak 100 buah. Sebagian bantuan akan diserahkan kemudian karena sedang dalam pengiriman.

Bantuan DSLNG tersebut, kata Pandit, diperuntukkan bagi RSUD Banggai, Satgas COVID-19 di Puskesmas Kecamatan Batui, Kintom, dan Nambo, Satgas COVID-19 Kabupaten Banggai, serta Polres Banggai dan pihak Karantina Kesehatan.

Pandit juga mengungkapkan bahwa dalam pengumpulan bantuan peralatan medis tersebut, pihaknya mengalami banyak kendala dikarenakan kelangkaan barang dan peralatan yang akan dibeli. Ketersediaan dan produksi alat-alat kesehatan beberapa waktu ini difokuskan memenuhi untuk permintaan pemerintah.

“Fokus produksi selama ini hanya diberikan kepada pemerintah, khususnya untuk digunakan dalam penanggulangan COVID-19. Itu sebabnya bantuan baru dapat diserahkan hari ini,” kata Pandit di hadapan Bupati Banggai, Herwin Yatim dan Wakil Bupati Banggai Mustar Labolo.

Bantuan DSLNG ini diharapkan dapat semakin menguatkan kapasitas dan kesiapan Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai dalam menghadapi potensi ancaman wabah COVID-19, hingga pandemi ini berakhir.

Ia menambahkan, salah satu kunci dalam upaya bersama menghadapi situasi ini adalah kesadaran dan komitmen semua pihak untuk mengikuti himbauan pemerintah. Tanpa kepatuhan terhadap hal itu, sebanyak apapun bantuan yang diberikan tidak akan jadi berarti, jika wabah tak bisa kita hadapi bersama-sama.

Pandit mengungkapkan, sebagai perusahaan yang telah ditetapkan sebagai Objek Vital Nasional (Ovitnas), DSLNG telah menjalankan protokol kesehatannya sejak awal wabah ini merebak. Itu sebagai bentuk antisipasi untuk mencegah risiko penularan di lingkungan pekerjanya, dan juga bagi masyarakat sekitar dengan tetap mencermati, berkoordinasi, dan mengikuti anjuran pemerintah sebagai komitmen untuk terus menjadi perusahaan penyedia LNG yang aman dan handal.

Bupati Banggai Herwin Yatim usai menyaksikan penyerahan bantuan yang diterima oleh Kadis Kesehatan Kabupaten Banggai Dr. dr. Anang S. Otoluwa mengungkapkan rasa terima kasihnya dan menyebut bahwa peran perusahaan membantu pemerintah terus berlangsung.

Meski begitu, ia berharap bantuan berupa APD dapat ditingkatkan mengingat peralatan itu hanya sekali pakai.

“Terima kasih untuk bantuannya, semoga nanti bisa ditambah. Karena kita masih butuh untuk persiapan,” ungkapnya.

CSR Manager PT Donggi Senoro LNG, Pandit Pranggana menyerahkan bantuan APD dan Peralatan Kesehatan kepada Asisten I Setda Banggai, Judi Amisudin sebagai perwakilan pemerintah daerah, Selasa (7/4/2020). (ANTARA/ Stepensopyan Pontoh)
DSLNG perusahaan pertama salurkan bantuan APD

Asisten I Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai Judi Amisudin mengungkapkan PT DSLNG merupakan perusahaan pertama di Kabupaten Banggai yang  menyerahkan bantuan berupa alat kesehatan dan alat pelindung diri (APD) ke pemerintah setempat.

Beberapa perusahaan telah berkomunikasi dengan pemerintah daerah dan menyatakan siap membantu sejumlah APD, namun hingga saat ini belum terlihat penyerahannya. Meski begitu, ia menduga perusahaan lain terkendala dalam pengadaannya karena kondisi kelangkaan.

“DSLNG ini perusahaan pertama yang serahkan bantuan APD. Ada sih perusahaan lain yang janjikan, tapi sampai hari ini belum kami terima. Mungkin karena kelangkaan juga,” tuturnya.

Judi Amisudin mengatakan peran perusahaan membantu pemerintah dalam percepatan pencegahan dan penanggulangan ancaman COVID-19 di Kabupaten Banggai sangat dibutuhkan pemerintah. Oleh karena itu, atas bantuan yang telah diberikan Ia mengucapkan terima kasih.

Pewarta: Stepensopyan Pontoh
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2020