“Yang terpenting pikiran sehat, perilaku sehat, penting pola hidup sehat dan pergaulannya sehat, mudah-mudahan Jatim sehat semua,” ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Minggu.
Baca juga: KSOP Tarakan akan bentuk tim antisipasi penyebaran virus corona
Selain Khofifah, turut hadir dan bergaya ala TikTok yaitu Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi beserta sejumlah kepala OPD Pemprov setempat.
Para pejabat Forkopimda tersebut melakukan enam langkah gerakan mencuci tangan yang bersih dan benar sesuai anjuran kesehatan.
Baca juga: Cegah COVID-19, Pengamat sebut TNI sudah siaga
Harapannya, kata dia, dengan menggunakan media yang digemari oleh semua kalangan, pesan gerakan hidup sehat dan juga mencuci tangan benar bisa diviralkan dan sampai ke masyarakat luas.
Dikatakan Khofifah, virus ini menimbulkan efek takut yang menyebabkan masyarakat melakukan tindakan seperti panic buying di sejumlah daerah di Tanah Air.
Baca juga: Seorang pasien terindikasi COVID-19 dirujuk ke RS Bahteramas Kendari
“Kita ingin masyarakat Jatim tidak melakukan aksi borong apa saja. Jangan menjadikan virus corona sebagai monster yang menyebabkan fear effect,” ucap Gubernur perempuan pertama di Jatim ini.
Melihat fenomena tersebut, ia bersama Forkopimda Jatim termasuk Kapolda Jatim dan Pangdam V/Brawijaya di dalamnya menggagas Gerakan Jatim Sehat.
“Masyarakat Jatim harus mendapatkan informasi cukup dan komprehensif. Karena itu bersama Forkopimda Jatim bersatu menyampaikan pesan Jatim Sehat,” kata orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020
