Berdasarkan pantauan di lokasi, pada Jumat (24/1) malam, warga yang telah memadati dan menunggu di Jalan Ikan Kakap antusias menyaksikan dua barongsai berwarna merah dan kuning tersebut beraksi.
Dalam atraksinya dua barongsai tersebut melakukan gerakan-gerakan khasnya dan juga mengambil angpao berwarna merah yang di gantung sekitar tiga meter.
Nanang Warga Teluk Betung Barat, Kota Bandarlampung mengatakan sangat terkesan dengan atraksi kedua barongsai tersebut apalagi saat mereka mencoba mengambil angpao.
"Bagus atraksinya dan cukup menghibur apalagi anak saya dia begitu suka," kata dia.
Ia mengatakan bahwa datang bersama keluarganya dan baru pertama kali ke perayaan malam tahun baru Imlek di sini.
Menurutnya, Kota Bandarlampung memang cukup aman bagi semua agama, suku dan budaya sebab melihat banyaknya warga yang datang ke perayaan tahun baru Imlek ini mayoritas yang datang adalah pribumi.
"Menarik saja malah yang banyak datang adalah warga pribumi artinya memang Bandarlampung ini memang aman dan orang-orangnya mampu berbaur satu sama lain," kata dia.
Sementara itu warga lainnya yang datang pada malam Tahun Baru Imlek Andi mengungkapkan hal yang serupa.
"Saya harap acara seperti akan terus ada karena bisa buat pengetahuan budaya bagi anak-anak kita dan juga dapat sebagai hiburan bagi masyarakat," kata dia.
Baca juga: Hujan di malam Imlek di Pontianak diharapkan membawa berkah
Baca juga: Ribuan warga ramaikan malam perayaan tahun baru Imlek di Tanjungpinang
Baca juga: Umat panjatkan doa perdamaian lewat dupa jelang Imlek
Baca juga: Ratusan pelajar SMP di Kudus rayakan Imlek dengan atraksi barongsai
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2020
