Jakarta (ANTARA) - Suami Ria Irawan Mayk Wongkar mengungkapkan bahwa sang istri sempat melarangnya untuk menangisi kondisi kesehatannya yang semakin menurun sebelum akhirnya Ria meninggal dunia.

Baca juga: Ria Irawan sang "Renjani" kini telah pergi

"Gue harus menemani dia karena gue enggak kepengen juga seperti ini. Bayangan gue masih panjang lah perjalanan ini," kata Mayk saat ditemui usai pemakaman di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin.

"Kalau gue nangis di dekat dia, dia usir gue. Dia bilang, 'jangan nangis deh. Elu jangan nangis deh'," ujarnya melanjutkan dengan emosional.

Mayk pun mengatakan bahwa demi tidak menambah beban pikiran sang istri, ia berusaha untuk terlihat tegar dan memberikan dukungan agar Ria tenang dan lekas sembuh.

Aktris dalam film "Biola Tak Berdawai" (2003) itu juga ingin semakin dekat dengan keluarganya semasa perawatan.

"Gimana lagi, mau gelisah sama gue juga enggak ada obatnya, marah-marah sama gue juga enggak ada obatnya. Akhirnya dia fokus saja sama yang dia rasain," kata dia.

"Karena selama ini Ria berdua sama gue terus. Mungkin dia pengin sama keluarganya, dan memang benar keluarga adalah segalanya," tambah Mayk.

Mayk dan kakak Ira, Dewi Irawan menemani aktris senior itu di detik-detik terakhirnya. Ria Irawan berpulang di usia ke-50 tahun setelah berjuang melawan kanker kelenjar getah bening stadium empat itu di RSCM Jakarta, pukul 04.00 WIB.

Ria telah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, siang ini.


Baca juga: Suami ungkap Ria Irawan sempat menyerah akan kondisinya

Baca juga: Mayk Wongkar: Ria Irawan wanita yang sempurna

Baca juga: Ria Irawan berpulang, selebritas Indonesia ikut berduka

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020