Koba, Babel, (ANTARA) - Kepolisian Resor Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memperketat pengamanan pascaledakan bom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Medan, Rabu (13/11) pagi.

Kabag Ops Polres Bangka Tengah AKP Andi Purwanto di Koba, Rabu, menjelaskan sistem pengamanan setiap hari selalu ketat hanya saja pasca bom lebih diperketat lagi.

"Pengamanan di markas tentu setiap hari selalu ketat, hanya saja pasca bom di Medan pengamanan dan penjagaan lebih diperketat lagi," ujarnya.

Ia mengatakan, pengamanan yang dilakukan tentu sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan polisi menjalankan instruksi satu komando.

"Pengamanan dan penjagaan selama ini sudah sesuai SOP, kita jaga selama 24 jam, termasuk memeriksa setiap tamu yang datang berurusan di Mapolres Bangka Tengah," ujarnya.

Diberitakan, telah terjadi bom bunuh diri di Polrestabes Medan. Pelaku bom bunuh diri disinyalir menggunakan jaket ojek online.

Sebelum meledakkan bom bunuh diri pelaku sempat dicegah aparat kepolisian namun pelaku melarikan diri ke dalam dan meledakkan bom di kantin atau sebelah gedung Kabag Ops Polrestabes Medan.

Akibat ledakan tersebut sejumlah petugas kepolisian mengalami luka-luka dan situasi keamanan tetap siaga untuk mengantisipasi kejadian lanjutan. 

Pewarta: Ahmadi
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019