Benar terjadi kecelakaan beruntun. Saat ini petugas kami masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir dan saksi mata
Palangka Raya (ANTARA) - Kasubbag Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DPPP), Pemerintah Kabupaten Katingan Yogo Saptono (44), warga Kasongan Lama, tewas seketika saat mengalami kecelakaan beruntun di Jalan Tjilik Riwut Km 29 Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sabtu sekitar pukul 10.00 WIB.

"Benar terjadi kecelakaan beruntun. Saat ini petugas kami masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir dan saksi mata yang mengetahui hal tersebut," kata Kasat Lantas Polres Palangka Raya AKBP Anang Hardianto melalui Kanit Laka Aiptu Tri Marsono, Sabtu.

Tri mengatakan, kecelakaan beruntun tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB di Jalan Tjilik Riwut Km 29 itu melibatkan antara mobil Avanza bernopol KH 1541 NA yang dikemudikan korban, mobil Sigra bernopol KH 1311 JD yang dikemudikan Supriyanto warga Desa Bukit Rawi Kecamatan Bukit Rawi Kabupaten Pulang Pisau dan Bus milik Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP ) Palangka Raya bernopol KH 7502 AU yang dikemudikan Ariyanto (27) warga Jalan G Obos XXIII.

Baca juga: Polisi amankan pengemudi yang menabrak pesepeda motor hingga tewas

Bahkan,  kepolisian juga belum mengetahui persis kejadian yang memakan satu korban jiwa itu. Namun pihaknya masih menyelidiki kecelakaan beruntun itu.

"Mengenai kejadian persisnya masih kami selidiki, bahkan petugas masih mengumpulkan semua keterangan sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut," katanya.

Tri menjelaskan, sebelum terjadinya kecelakaan, mobil Avanza yang dikemudikan korban meluncur dari arah Kabupaten Katingan menuju arah Palangka Raya. Sesampainya di Jalan Tjilik Riwut Km 29, tiba-tiba muncul mobil Sigra dari arah berlawanan yang baru saja menyelip rombongan bus IAHN-TP yang hendak menghadiri acara pernikahan di Desa Pundu Kabupaten Kotim dan menyerempet bagian samping kanan mobil Avanza.

Baca juga: Polisi selidiki tabrakan beruntun di tol Jakarta-Merak

Akibat terserempet, mobil Avanza oleng dan masuk ke jalur milik bus, sehingga bus menabrak bagian pintu kiri mobil itu adan pengemudinya, tewas seketika dalam posisi  terjepit sekaligus adanya benturan keras tersebut.

Melihat kejadian itu, sejumlah warga langsung melarikan para korban ke RSUD Dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.

Dikabarkan, korban meninggal bersama dua orang anaknya dan saat ini masih dalam penanganan intensif oleh pihak rumah sakit.

Usai menyelamatkan para korban, petugas Satlantas Polres Palangka Raya yang berada di lokasi kejadian juga mengamankan armada yang terlibat kecelakaan beruntun di Mapolres setempat.

Baca juga: Laka lantas di perbatasan, WN PNG meninggal

Petugas belum juga menentukan siapa yang salah dalam peristiwa maut itu. Bahkan polisi juga melakukan penyelidikan di lapangan dan oleh tempat kejadian perkara tepat terjadinya laka lantas itu.

"Siapa yang salah dalam perkara ini, masih dalam penyelidikan. Namun dalam waktu dekat semuanya akan kami pastikan siapa yang bersalah," tandasnya.

Pewarta: Kasriadi/Adi Wibowo
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019