Berdasarkan data survei dari tahun ke tahun menunjukkan masa tunggu lulusan Vokasi UI untuk diserap pasar kerja kurang dari 1 (satu) bulan
Depok (ANTARA) - Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) meluluskan sebanyak 772 wisudawan pada Semester Genap Tahun Akademik 2018/2019 dengan 99 persen lulus tepat waktu  yakni 3 tahun masa studi.

"Dari 772 wisudawan sebanyak 415 lulusan atau 54 persen di antaranya berpredikat Cum Laude," kata Direktur Program Pendidikan Vokasi UI Prof. Dr. Ir. Sigit Pranowo Hadiwardoyo, di Kampus UI Depok, Jawa Barat, Sabtu.

Menurut dia pencapaian ini merupakan keberhasilan kurikulum dual sistem 321 yang dijalankan secara konsisten oleh Program Pendidikan Vokasi UI. Para wisudawan, katanya,  juga dibekali dengan Sertifikasi Profesi sesuai dengan bidangnya masing-masing.

"Kurikulum 321 dijalankan dengan 50 persen pembelajaran di kampus dan 50 persen di industri di mana mahasiswa belajar 3 semester teori dan praktik di kampus, 2 semester belajar di industri dan 1 semester magang," katanya.

Kurikulum 321 merupakan amanah Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) No.44/2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Selain kurikulum 321, sertifikasi juga menjadi fokus dari Vokasi UI di mana sertiap lulusan wajib memperoleh minimal 1 (satu) sertifikat profesi.

Sigit menjelaskan bahwa Vokasi UI memfasilitasi mahasiswa untuk mengikuti ujian sertifikasi profesi, baik dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) UI maupun dari asosiasi/Lembaga Sertifikasi Profesi lain yang berasal dari dalam dan luar negeri.

Ia mengatakan berdasarkan data survei dari tahun ke tahun menunjukkan masa tunggu lulusan Vokasi UI untuk diserap pasar kerja kurang dari 1 (satu) bulan. "Program 321 ini telah mendorong daya saing para lulusan di pasar kerja, sehingga rata-rata lulusan kami hanya membutuhkan waktu kurang dari 1 (satu) bulan untuk memperoleh pekerjaan," katanya.

Hal ini, katanya, dapat terwujud karena Vokasi UI terus menjalin kerjasama dengan para mitra industri, baik itu perusahaan swasta maupun institusi pemerintah dan BUMN melalui program Magang Bersertifikat.

"Kami sangat terbantu dengan program Magang Bersertifikat dari BUMN melalui Forum Human Capital Indonesia (FHCI)," katanya.

Baca juga: Vokasi UI gandeng enam universitas gelar konferensi internasional
Baca juga: UI gagas konferensi internasional pendidikan tinggi Vokasi


Ia berharap sinergi antara kampus sebagai penyelenggara pendidikan dan industri sebagai user dari lulusan ini akan menciptakan link and match di antara keduanya.

Wapres Resmikan Pusat Riset Kedokteran UI



Program Pendidikan Vokasi UI memiliki  sebanyak 13 Program Studi yaitu 1. Administrasi Perpajakan, 2. Administrasi Keuangan dan Perbankan, 3. Adminsitasi Asuransi dan Aktuaria, 4. Administrasi Perkantoran, 5. Akuntansi, 6. Hubungan Masyarakat, 7. Periklanan Kreatif, 8. Penyiaran Multimedia.

Selanjutnya 9. Manajemen Arsip dan Rekord, 10. Pariwisata, 11. Administrasi Rumah Sakit, 12. Fisioterapi, 13. Okupasi Terapi. Vokasi UI merupakan pendidikan tinggi yang menghasilkan ahli madya terampil, profesional serta tersertifikasi.

Pada tahun ajaran baru 2019/2020, Program Pendidikan Vokasi UI menerima 889 mahasiswa baru dari 13 Prodi tersebut, demikian Sigit Pranowo Hadiwardoyo.

Baca juga: 8.005 orang diwisuda di UI dalam tiga sesi

Baca juga: Vokasi UI--Universitas Terbuka luncurkan program pelatihan jarak jauh

Baca juga: Dosen Vokasi UI kembangkan jamu sinom khas Mojokerto

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019