juga memicu meningkatnya tinggi gelombang
Manado (ANTARA) - Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Ricky Daniel Aror meminta masyarakat mewaspadai badai tropis Podul yang aktif di bagian utara Sulawesi.

"Dampaknya seperti angin kencang yang juga memicu meningkatnya tinggi gelombang dan dialami beberapa wilayah di Sulawesi Utara dan puncaknya sampai hari ini," ujar Ricky di Manado, Rabu. 

Badai tropis  menyedot sebagian besar massa udara di Indonesia sehingga menyebabkan angin kencang dan gelombang tinggi di wilayah utara.

Pantauan BMKG, wilayah yang paling terdampak adalah Perairan Keulauan Sangihe-Talaud, Laut Sulawesi, Laut Maluku dan Pesisir Selatan Sulut.

Diprakirakan 26 - 28 Agustus adalah periode puncaknya, sementara tanggal 29 dan seterusnya akan menurun secara bertahap.


Baca juga: Siklon Podul di Filipina berdampak hujan lebat di wilayah Indonesia
Baca juga: Badai tropis Bailu picu gelombang tinggi di perairan NTT
​​​​​​​

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019