Bupati Ahmad Dawami di Madiun, Selasa mengatakan, upaya mempromosikan produk unggulan tersebut dilakukan saat Kepala Bidang Politik dan Ekonomi Konjen Amerika Serikat di Surabaya Andrew Kelly berkunjung ke Kabupaten Madiun pada Senin (26/8).
"Kunjungan perwakilan Konjen AS ini selain untuk menjaga hubungan yang baik, juga sebagai ajang mengenalkan semua produk khas Kabupaten Madiun," ujar Bupati Ahmad Dawami yang akrab disapa Kaji Mbing tersebut kepada wartawan.
Selain batik khas, pihaknya juga mempromosikan pakaian Kampung Pesilat, kuliner khas Kabupaten Madiun brem, cokelat, dan kopi Kare. Terkait kopi Kare, Bupati Madiun mendatangkan petaninya dari Kare untuk menyajikan langsung kepada perwakilan Konjen Amerika Serikat.
Bupati juga menceritakan tentang sejarah Kabupaten Madiun secara langsung kepada perwakilan Konjen Amerika Serikat. Di antaranya tentang kekejaman pemberontakan PKI di Madiun tahun 1948 yang telah menjadikan stigma jelek untuk wilayah Madiun. Meski demikian, seiring waktu stigma tersebut luntur dengan sendirinya.
Pihaknya juga mengajak Kepala Bidang Politik dan Ekonomi Konjen Amerika Serikat di Surabaya Andrew Kelly mengujungi Monumen Kresek di Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun tempat dibangunnnya monumen tanda peringatan atas kekejaman pemberontakan PKI di Madiun tahun 1948.
Sementara, dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang Politik dan Ekonomi Konjen Amerika Serikat di Surabaya Andrew Kelly mengucapkan terima kasih kepada Bupati Madiun dan jajarannya atas sambutan yang luar biasa selama berkunjung di Kabupaten Madiun. Pengalaman hebat tentang sejarah Indonesia sangat berkesan baginya sebagai orang asing yang tinggal di Indonesia.
Setelah berkunjung di Kabupaten Madiun pada Senin (26/8), Andrew Kelly berkunjung ke Kota Madiun pada Selasa (27/8). "Kunjungan ini merupakan bagian dari tugas saya untuk mengenali perkembangan politik dan ekonomi di wilayah kerja saya," kata Kelly.
Di Kota Madiun, Andrew Kelly mendapat suguhan kuliner khas Kota Madiun di antaranya nasi pecel, tape kambang, madumongso, hingga roti bluder. Pihaknya juga dikenalkan dengan pencak silat dan bangunan cagar budaya di wilayah setempat.
Baca juga: Perajin batik di Madiun kembangkan motif tanaman porang menjadi ikon
Baca juga: Motif batik ini terinspirasi nasi pecel
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2019
