Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berpesan kepada seluruh warga Kota Pahlawan agar terus menggelorakan semangat gotong royong serta persatuan dan kesatuan dalam peringatan HUT Ke-74 RI yang digelar di Balai Kota Surabaya, Sabtu.

Menurut Risma, perbedaan itu justru semakin memperkaya dan memperkuat bangsa Indonesia. "Karena itu, jangan sampai Kota Pahlawan yang kita cintai ini dan merupakan simbol perjuangan bangsa tercerai-berai. Mari kita terus bergandengan tangan," katanya.

Wali Kota Risma mengatakan, di beberapa wilayah Indonesia telah terjadi gesekan, mulai saling membeda-bedakan dan merasa dirinya paling benar. Bahkan, terjadi bencana di beberapa wilayah Indonesia.

"Dengan berbagai peristiwa itu, mari kita berdoa bersama-sama, berharap itu semua tidak terjadi di Kota Surabaya. Saya yakin dengan doa bersama, maka Tuhan mengabulkan permohonan kita," ujarnya.

Untuk mewujudkan kehidupan bermasyarakat dan bernegara yang lebih sejahtera, menurut Risma, salah satunya adalah dengan menjalankan nilai-nilai luhur Pancasila dan tidak melupakan sejarah. Selama ini, nilai-nilai luhur Pancasila ini telah diterapkan di Kota Surabaya, melalui semangat kerja sama serta perkuatan persatuan dan kesatuan diantara elemen masyarakat.

"Mari kita lanjutkan, kita teruskan Surabaya yang sudah damai, aman, dan nyaman untuk lebih baik dan untuk anak-anak kita kelak," katanya.

Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus membangun kebersamaan, mengasah kemampuan, menghargai perbedaan dan toleransi terhadap sesama warga.

Berbagai program yang dilaksanakan telah menjadikan Surabaya sebagai Kota Pembelajaran (learning city), yang dikagumi di tingkat nasional dan internasional.

Oleh karena itu, ia menyampaikan terima kasih kepada segenap elemen masyarakat, TNI dan POLRI, para ulama, para tokoh-tokoh agama, dan LSM atas dedikasinya yang tinggi dalam menjaga dan mengawal Kota Surabaya.

Wali Kota juga berpesan kepada seluruh elemen masyarakat agar tidak berpuas diri sebab tantangan ke depan akan jauh lebih berat, salah satu caranya adalah dengan terus bergandengan tangan dan bergotong-royong.

"Untuk itu mari kita bersama-sama terus bekerja keras mewujudkan Kota Surabaya menjadi kota yang sejahtera bagi penghuninya," katanya.
 

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019