Samarinda (ANTARA) - Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur bersama dengan dinas terkait kabupaten dan kota serta stakeholders menyediakan 20 stan pada Even Kaltim Tourism Virtual Expo, Discover East Borneo 2021.
"Dua puluh stan pameran virtual kita sajikan dengan menampilkan daya tarik wisata Kaltim," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni, Kamis.
Ia menjelaskan Wisata virtual sekaligus launching Calender of Events Kalimantan Timur 2021, dilaksanakan selama satu bulan, yakni sejak 1 Maret hingga 1 April 2021.
Pameran virtual ini diikuti Dinas Pariwisata Kaltim dan Kabupaten/Kota di Kaltim, Badan Promosi Pariwisata dan Industri Pariwisata Kaltim, Dekranasda Kaltim, UCLG ASPAC dan Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesia Regional Kalimantan-Sulawesi.
Wahyuni menyebutkan 20 stan pameran virtual menampilkan festival unggulan, kuliner, kerajinan dan informasi tentang industri pariwisata Kaltim khususnya yang telah menerapkan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Enviroment Sustainability/Kebersihan, Kesehatan, Keamanan, Keberlanjutan Lingkungan).
"Selain itu, pameran virtual dirangkai webinar penguatan sektor pariwisata masa pandemi," ujarnya.
Wahyuni mengungkapkan pariwisata merupakan salah satu sektor yang sangat terdampak dengan Pandemi COVID-19.
Arus wisatawan dan layanan industri pariwisata diakuinya, belum dapat berjalan/beroperasional sepenuhnya.
"Hal ini menjadi sebuah konsekuensi bahwa aktivasi sektor pariwisata harus menjamin aktivitas wisata yang aman, yang pro pencegahan penyebaran COVID-19," katanya.
Reaktivasi wisata domestik dan penerapan protokol kesehatan melalui sertifikasi CHSE telah dijalankan mulai pertengahan dan kuartal ketiga tahun 2020.