Samarinda (ANTARA) - Perkembangan kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur masih menunjukkan peningkatan kasus aktif yang cukup tinggi dengan adanya tambahan 570 kasus terkonfirmasi positif pada Sabtu.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Sabtu, mengatakan tiga wilayah, yakni Balikpapan, Samarinda, dan Bontang menjadi penyumbang kasus aktif terbanyak dalam rilis harian tersebut.
Kasus positif COVID-19 di Balikpapan bertambah sebanyak 147 kasus, Samarinda 96 kasus, dan Bontang 85 kasus.
Ia menyebutkan tambahan kasus aktif lainnya terjadi di Berau 36 kasus, Kutai Barat 36 kasus, Kutai Kartanegara 67 kasus, Kutai Timur 52 kasus, Mahakam Ulu 8 kasus, Paser 33 kasus, dan Penajam Paser Utara 10 kasus
"Dengan adanya tambahan kasus baru tersebut menjadikan akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 33.158 kasus," kata dia.
Andi juga menginformasikan kasus kesembuhan terjadi penambahan 304 kasus sehingga totalnya 26.790 kasus.
Tambahan kasus sembuh terjadi di Berau 41 kasus, Kutai Barat 9 kasus, Kutai Kartanegara 46 kasus, Kutai Timur 43 kasus, Paser 26 kasus, Penajam Paser Utara lima kasus, Balikpapan 107 kasus, Bontang 19 kasus, dan Samarinda delapan kasus.
Ia juga menginformasikan adanya tambahan pasien meninggal dunia delapan orang dengan rincian tiga orang di Balikpapan, dua orang di Kutai Timur, dan sisanya di Kutai Barat, Paser, dan Panajam Paser Utara.
Total pasien COVID-19 di Kaltim yang telah meninggal dunia 860 orang, sedangkan pasien yang masih menjalani perawatan medis 5.508 pasien.
Perkembangan kasus COVID-19 khusus wilayah Kaltim peringkat pertama yang selama ini Kota Samarinda, bergeser ke Kota Balikpapan dengan jumlah 7.692 kasus. Kota Samarinda menduduki peringkat kedua dengan jumlah 7.667 kasus, disusul Kutai Kartanegara 5.772 kasus, Kutai Timur 4.526 kasus, dan Bontang 2.414 kasus.
Sebanyak lima kabupaten lainnya, yakni Berau 1.819 kasus, Paser 1.368 kasus, Kutai Barat 1.278 kasus, Panajam Paser Utara 499 kasus, dan Mahakam Ulu 123 kasus.