Samarinda (ANTARA News Kaltim)- Sebanyak 300 koleksi buku, 100 judul CD/DVD dan 20 koleksi foto tentang Kalimantan Timur akan dipamerkan Badan Perpustakaan Daerah setempat selama enam hari, mulai 31 Agustus hingga 5 September 2012.
"Pameran ini akan kami gelar bersamaan dengan Pameran Pembangunan bertajuk Kaltim Fair yang merupakan program rutin Pemprov Kaltim untuk memperingati Kemerdekaan RI," ujar Kepala Bidang Informasi dan Otomasi Baperpusda Kaltim, Taufik di Samarinda, Kamis.
Taufik yang didampingi Kasi Layanan Hj Dwi Yani Kusuma ini melanjutkan, 300 koleksi buku yang akan dipamerkan itu merupakan buku-buku khusus karya putra-putri Kaltim, baik buku mengenai sejarah, cerita rakyat, ekonomi, wisata, novel, dan lainnya.
Di antara buku yang dipamerkan tersebut dengan judul "Belajar dari Universitas Terbuka", "Aku Mencintaimu Shanyuan" karya Syafruddin Pernyata.
Kemudian buku dengan judul "Tata Bahasa Kutai" terbitan Kantor Bahasa Kaltim. Termasuk buku dengan judul " Kalimantan Timur dalam Sastra Indonesia" karya Korri Layun Rampan.
Untuk kepingan CD/DVD yang akan dipamerkan, masuk dalam layanan Intek yakni layanan yang menyediakan jasa akses internet, database online, akses VCD/VCD berisi tentang pendidikan, hiburan maupun teknologi tepat guna.
Sedangkan mengenai lukisan yang akan dipamerkan, merupakan lukisan mengenai lingkungan yang disumbangkan oleh Gesellschaft for Internationale Zusammenarbeit (GIZ), yakni satu lembaga yang dibentuk atas kerjasama Jerman dan Indonesia (Jerin). GIZ disebut juga dengan Jerin.
Program Jerin atau GIZ ini untuk mendukung program nasional dalam upaya menurunkan gas rumah kaca, program kebijakan lingkungan dan perubahan iklim.
Kelompok ini juga mendukung penguatan upaya pelestarian keanekaragaman hayati hutan di kawasan yang tercakup dalam Heart of Borneo (HoB), serta melaksanakan pengelolaan hutan lestari untuk kepentingan rakyat.
Jerin kata dia lagi, telah beberapa kali melakukan kegiatan di Kaltim, termasuk pernah menggelar pameran di Samarinda, tepatnya di Badan Perpustakaan Kaltim pada 13-17 Februari 2012 dengan memamerkan keberhasilan pembangunan kedua negara, khsusnya mengenai lingkungan.
Rangkaian kegiatan Jerin menyoroti keberhasilan kemitraan Republik Federal Jerman dan Indonesia di berbagai bidang, sedangkan untuk Kaltim dilakukan dukungan untuk penguatan dan peningkatan kapasitas sumberdaya manusia.
Di Kaltim telah dilakukan kerja sama melalui program hutan dan perubahan iklim. Kegiatan ini dalam mendukung upaya pengurangan emisi gas rumah kaca dari sektor kehutanan, perencanaan pembangunan rendah karbon untuk menyusun rencana aksi penurunan emisi gas rumah kaca di Kaltim.
Sejak 1961, katanya, Jerman menyediakan bantuan keuangan dan teknis ke Indonesia total mencapai 3,4 miliar Euro. Bantuan ini kemudian dilanjutkan sejak 2008 dengan nilai 200 juta Euro yang dialokasikan untuk proyek bersama di Indonesia, termasuk di Provinsi Kaltim.
300 Koleksi Buku Tentang Kaltim Akan Dipamerkan
Kamis, 16 Agustus 2012 16:14 WIB