Samarinda (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur meniadakan seleksi calon pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) tingkat provinsi itu terkait dengan persiapan peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI tahun ini di daerah setempat, dampak pandemi COVID-19.
"Mengacu pada surat Kemenpora, otomatis rekrutmen calon paskibra di tingkat provinsi juga ditiadakan, termasuk rekrutmen dua calon (putra-putri) paskibraka yang akan mewakili provinsi di tingkat nasional juga ditiadakan," kata dia.
Berdasarkan surat dari Kemenpora tersebut, Dispora Kaltim harus melakukan hal yang sama, di mana rekrutmen calon paskibra untuk Provinsi Kaltim tahun ini dari kabupaten/ kota juga ditiadakan.
"Terkait hal tersebut, kita sudah bersurat kepada Dispora kabupaten/kota, dan tentunya mengacu pada surat edaran Kemenpora," katanya.
Terkait dengan pelaksanaan Peringatan HUT Ke-75 RI, lanjut Syirajudin, masih menunggu keputusan pemerintah pusat.
Kalau peringatan itu memang tetap dilaksanakan seperti tahun sebelumnya, Dispora sudah mempersiapkan anggota Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Provinsi Kaltim.
"Kalau keputusannya nanti Peringatan HUT Ke-75 Proklamasi RI tetap dilaksanakan di GOR Madya Sempaja Samarinda, yang bertugas adalah anggota PPI Kaltim. Tentu mereka sudah berpengalaman, sehingga tidak perlu dilatih lagi, pada intinya kami siap apabila tetap dilaksanakan di lapangan," ujarnya.
Selain itu, ujar dia, anggaran untuk pelaksanaan peringatan HUT Ke-75 RI di daerah setempat pada tahun ini sudah dipersiapkan.
Dispora setempat menyatakan kesiapan pelaksanaan peringatan HUT RI sebagaimana setiap 17 Agustus dilaksanakan GOR Madya Sempaja Samarinda.
"Kita juga sudah berkoordinasi dan membentuk Whatsapp (WA) dengan Biro Pemerintahan, Perbatasan dan Otda Setdsprov Kaltim, terkait rencana kegiatan memperingati HUT Ke-75 Proklamasi RI di tingkat Provinsi Kaltim tahun 2020," ungkap Syirajudin.