Samarinda,(ANTARA News Kaltim) - KONI Provinsi Kalimantan Timur tidak mempermasalahkan rencana pengunduran jadwal pembukakan PON XVIII Riau 2012, dengan catatan pengunduran jadwal tersebut tidak terpaut waktu yang cukup lama.
Ketua Litbang KONI Kaltim Achmad Subhan di Samarinda, Kamis (28/6), mengatakan berbeda kondisinya bila pengunduran jadwal tersebut memakan waktu hingga berbulan lamanya, maka imbasnya bakal dirasakan oleh semua daerah mulai dari target prestasi hingga pembengkakan biaya.
"Kalau jedanya hanya sehari atau dua hari, saya rasa tidak ada masalah atau mengganggu program persiapan, dan juga biaya yang bakal dikeluarkan," ujar Subhan.
Pernyataan Subhan tersebut berkaitan dengan wacana pengunduran jadwal pembukaan PON 2012 dari 9 September 2012 menjadi 11 September 2012, dikarenakan menyesuaikan dengan jadwal Presiden RI.
"Sampai saat ini memang KONI Kaltim belum menerima pemberitahuan pengunduran jadwal tersebut, tapi kalau benar kabar itu saya rasa tidak ada masalah bagi kami karena jedanya hanya terpaut beberapa hari," kata Subhan.
Di sisi lain, menurut kajian Subhan, pelaksanaan pertandingan PON biasanya tidak bergantung pada acara pembukaan, hal itu dibuktikan dengan adanya beberapa cabang yang sudah memulai pertandingan sebelum PON dibuka secara resmi.
"Bisa jadi yang bergeser hanya jadwal pembukaan saja, sementara jadwal pertandingan cabor tidak ada yang berubah, dan kalau itu terjadi semakin tidak ada masalah," tutur Subhan.
Pada PON XVIII 2012 di Riau, kontingen Kalimantan Timur mengusung target mempertahankan prestasi lima besar, atau tidak lebih dari prestasi yang dicapai pada PON XVII 2008 yakni berada di peringkat tiga besar.
Dengan kekuatan sekitar 450 atlet dari 39 cabang olahraga, KONI Kaltim tetap berkeyakinan target tersebut bisa tercapai, apalagi ada beberapa cabang olahraga yang masih diprioritaskan menjadi lumbung emas seperti cabang gulat.
Melalui cabang beladiri ini Kaltim berharap bisa mendulang 15 emas, atau 30 persen dari perolehan medali yang ditargetkan. (*)
KONI Kaltim Tak Permasalahkan Pengunduran Pembukakan PON
Jumat, 29 Juni 2012 1:28 WIB