Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Kecelakaan longboat atau perahu panjang di Kabupaten Tanah Tidung menewaskan seorang anak dan dua lainnya masih dalam pencarian.
Informasi yang berhasil dihimpun hingga Minggu malam menyebutkan, longboat Harapan Baru Ekpress berpenumpang 36 orang itu menabrak `gusung` atau tumpukan pasir di sekitar Pulau Tembalang, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tanah Tidung, sekitar pukul 12. 30 Wita.
Komandan Angkatan Laut (Danlanal) Tarakan, Kolonel Taat Siswo, dihubungi dari Samarinda Minggu malam, membenarkan terjadinya kecelakaan longboat yang menewaskan seorang penumpang tersebut.
"Longboat itu berangkat dari Kabupaten Malinau menuju Kota Tarakan. Namun, dalam perjalanan longboat Harapan Baru Ekpress itu menabrak gusung pasir di sekitar Pulau Tembalang, Kecamatan Sesayap, KTT sehingga terbalik. Satu penumpang yang masih anak-anak ditemukan tewas sementara dua lainnya masih dalam pencarian," ungkap Taat Siswo.
Pada peristiwa itu, 27 penumpang berhasil diselamatkan kemudian dievakuasi ke puskesmas Kabupaten Tanah Tidung, enam orang kembali ke Kota Tarakan sementara satu anak ditemukan tewas dan dua penumpang berusia dua dan tiga tahun dinyatakan hilang.
Sementara, Ketua Gerakan Pemuda Peduli Pembangunan Kabupaten Tanah Tidung yang juga sebagai salah seorang tim penyelamat, Agus Misdianto mengatakan ke-27 penumpang yang berhasil selamat itu dievakuasi menggunakan speedboat milik warga dan tim SAR.
Sampai saat ini kata Agus Misdianto, tim SAR gabungan dari unsur Polsek Sesayap, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan TNI serta warga masih terus melakukan pencarian di lokasi kecelakaan.
"Satu korban yang masih anak-anak telah ditemukan dalam kondisi meninggal sementara dua anak lainnya berusia dua dan tiga tahun masih dalam pencarian," katanya.
"Lokasi kecelakaan longboat Harapan Baru Ekpress itu ditempuh sekitar 30 menit dari Kecamatan Sesayap. Penumpang yang selamat tersebut dievakuasi menggunakan speedboat milik warga dan petugas. Saat kecelakaan terjadi, cuaca di Kabupaten Tanah Tidung cerah," kata Agus Misdianto.
Hingga Minggu malam lanjut Agus Misdianto, tim SAR dibantu warga masih terus melakukan penyisiran di sekitar Pulau Tembalang untuk mencari kedua korban.
Kecelakaan Longboat di KTT Tewaskan Seorang Anak
Minggu, 17 Juni 2012 19:22 WIB