Paser (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Paser akan mengerahkan 250 petugas gabungan untuk sterilisasi fasilitas umum guna mencegah penyebaran COVID-19.
Ketua Gugus Tugas Paser untuk penanggulangan COVID-19, Edward Effendi mengatakan ratusan petugas gabungan akan dikerahkan pada Kamis (26/3).
“Rencana Kamis kegiatan sterilisasi atau penyemprotan desinfektan di seluruh kecamatan dengan menurunkan 15 armada,” kata Edward di Tanah Grogot, Senin (23/3)
Menurutnya petugas gabungan terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Dinkes melalui puskesmas, serta Manggala Agni, dan Pemadam Kebakaran. Penyemprotan nantinya akan dilakukan di tempat ibadah, sekolah, kantor, dan tempat umum berkumpulnya masyarakat.
Dikemukakannya bahwa Pemerintah Kabupaten Paser sebelumnya telah memesan beberapa obat desinfektan sebanyak 1000 liter dan peralatan penunjang, sesuai perkiraan obat desinfektan tersebut Senin malam (23/3) datang dari Jakarta.
Lanjut Edward selain pengadaan desinfektan dan peralatan, Pemerintah Kabupaten Paser juga akan meletakkan fasilitas cuci tangan di tempat umum.
“Termasuk pengadaan masker dan hand sanitizer yang dapat digunakan sebagai desinfektan untuk membersihkan tangan," katanya.
Pemerintah Kabupaten Paser melalui anggaran tanggap bencana kata Edward , mengusulkan anggaran untuk fasilitas ruang isolasi dan alat kelengkapan diri tim medis.
Edward menambahkan Bupati Paser ,Yusriansyah Syarkawi sebelumnya pada 16 Maret 2020, telah mengeluarkan status tanggap darurat COVID-19 melalui Surat Keputusan (SK) tentang Gugus Tugas penanganan COVID-19 di Paser (Adv/ MC Kominfo Paser)