Samarinda (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kaltim bakal merealisasikan program pemasangan internet desa dalam waktu dekat karena tim Diskominfo telah melakukan survey lapangan memastikan titik koordinat lokasi pemasangan perangkat internet desa.
“Tim Diskominfo Kaltim telah turun ke lapangan menindaklanjuti hasil rapat kordinasi tentang rencana pemasangan internet desa,” ujar Kepala Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan, Riani Tisnadewi melalui Kepala Seksi Pembangunan Desa, Isnawati, Rabu (11/3).
Dia mengaku akan melibatkan tim DPMPD Kaltim untuk mendampingi survey lapangan mengunjungi desa sasaran yang menjadi target titik pemasangan internet desa. Termasuk informasi Tenaga Pendamping Lokal Desa (PLD) setempat untuk membantu koordinasi dengan pihak pemerintah desa.
Menurutnya, ada tiga desa yang akan dipasang internet desa pada tahun 2020. Tiga desa tersebut ditetapkan Diskominfo menyesuaikan kriteria yang dibutuhkan dari lima desa yang diusulkan.
Tiga desa tersebut adalah dua diantaranya di Kabupaten Kutai Barat yakni Desa Laken Bilem dan Yuatan, kemudian satu desa di Kabupaten Kabupaten Kutai Timur yang sudah ditetapkan. Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara belum ditentukan perkiraan antara Desa Sidomulyo, Tabang atau Desa Selerong, Kacamatan Sebulu, namun tergantung kondisi di lapangan hasil survey mendatang.
"Survey lokasi akan di awali wilayah Kabupaten Kutai Timur, kemudian secara bertahap dilanjutkan ke Kutai Kartanegara dan Kutai Barat," Isnawati
Seperti diketahui katanya desa yang menjadi lokus pelaksanaan kegiatan tersebut didorong harus mampu menjadi desa digital memanfaatkan kemajuan (Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai penunjang kemajuan desa. Kalau sudah ada internet akan didorong jadi desa digital agar bisa memberikan pelayanan dan promosi potensi desa berbasis internet.
Isnawati mengungkapkan Presiden Jokowi saat Rakornas P3MD mengingatkan agar desa-desa bisa menjadi desa digital dan desa wisata. Tentunya pemasangan akses internet desa diharapkan mendukung desa lokus menjadi desa digital maupun desa wisata.
Dia berharap keberadaan akses internet desa menunjang perangkat desa menggunakan layanan urusan pemerintah desa. Sebab sebagian layanan urusan pemerintahan desa sudah berbasis aplikasi dan harus terhubung jaringan internet.
Selain itu, desa juga dapat memanfaatkan mempromosikan potensi desa yang dapat dijual. Sebagai contoh produk unggulan BUMDes maupun potensi wisata yang akan dijual bisa dipromosikan melalui website resmi desa maupun jejaring sosial.
Diskominfo Kaltim bakal realisasikan pemasangan internet desa
Rabu, 11 Maret 2020 14:26 WIB
Tim Diskominfo Kaltim telah turun ke lapangan menindaklanjuti hasil rapat kordinasi tentang rencana pemasangan internet desa