Paser (ANTARA) - Kecamatan Long Kali pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan yang digelar Pemerintah Kabupaten Paser mengusulkan untuk pembangunan tahun 2021 sebesar Rp1,7 tiliun.
"Kecamatan Long Kali mengusulkan 533 kegiatan, yang total anggarannya mencapai Rp1,7 triliun lebih,"kata Camat Long Kali Rizky Noviar, Senin (2/3)..
Namun katanya dalam beberapa usulan kegiatan diprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, tower, median jalan serta lampu penerangan jalan umum (PJU)..
Selain itu juga ada beberapa kegiatan lain yang termasuk prioritas di antaranya pengadaan truk sampah dan tangki air untuk antisipasi memasuki musim kemarau. serta penanganan kebakaran hutan dan lahan.
Lanjut Rizky Kecamatan Long Kali juga mengusulkan kegiatan peningkatan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat berupa pelatihan dan pengadaan peralatan serta melakukan pembinaan terhadap Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) dari PKK Long Kali.
Sementara untuk sektor infrastruktur jalan, di Kecamatan Long Kali yang membutuhkan perhatian serius yakni di ruas jalan Pinang Jatus - Kepala Telake, Sekiat - Muara Toyu, Petiku - Muara Telake kondisinya memprihatinkan sehingga perlu perbaikan.
"Tahun ini beberapa ruas jalan tersebut sudah di alokasikan anggaran untuk perbaikan, namun perlu mendapat perhatian serius agar jalan-jalan tersebut benar-benar dibangun berkualitas, sehingga tidak cepat rusak, karena jalan poros tersebut merupakan urat nadi masyarakat," katanya..
Kepala Bappedalitbang Paser Muksin mengatakan infrastruktur jalan masih menjadi usulan prioritas di setiap Musrenbang, namin ia berharap ada juga perhatian di sektor perkeonomian, pendidikan dan kesehatan.
“Sehingga setiap bidang pembangunan yang diusulkan secara proporsional. Karena Pemkab Paser memiliki keterbatasan anggaran ,sehinggga tidak semua bisa diakomodir,” ucap Muksin.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Paser, Hendra Wahyudi menyebutkan terdapat beberapa ruas jalan lain yang juga perlu mendapat perhatian lebih yakni jalan di daerah Mendik, Munggu, Muara Toyu, dan Sebakung.
Menurut Hendra, beberapa ruas jalan tersebut merupakan aspirasi masyarakat setempat untuk mendapatkan perbaikan, sehingga diperlukan komunikasi antara Kepala Desa dengan DPRD Paser.
Diakuinya tidak semua usulan bisa diakomodir, oleh karena itu harapannya dapat masuk dalam pokok pikiran (pokir) DPRD Paser.
“Berdasarkan Permendagri adanya kewenangan pokok pikiran, dengan demikian komunikasi kepala desa dan DPRD, harapannya usulan bisa diakomodir dalam pokok pikiran,"ujar Hendra.
Dia pun menyoroti perlunya peningkatan ekonomi masyarakat desa dalam rangka mengentaskan kemiskinan dan peluang tenaga kerja untuk menurunkan angka pengangguran yang masih tinggi di Kecamatan Long Kali. (MC Kominfo Paser)
Usulan Kecamatan Long Kali di Musrembang capai Rp 1,7 triliun
Senin, 2 Maret 2020 20:03 WIB
Pemerintah Kabupaten Paser kembali menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan untuk pembangunan tahun 2021 di Kecamatan Long Kali, Senin (2/3).