Sangatta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, mengharapkan perusahaan yang beroperasi di wilayah itu punya kepedulian sosial ikut berperan untuk mensejahterakan masyarakat.
Bupati Kutai Timur Ismunandar saat menerima kunjungan manajemen PT Pertamina EP di Kantor Bupati Kutim,Jumat mengatakan semua perusahaan diharapkan menyalurkan dana CSR-nya untuk masyarakat lokal.
Selain itu, lanjut Ismu, pihaknya juga berharap perusahaan juga menyerap tenaga kerja lokal yakni warga Kutim.
"Kebijakan ini untuk semua perusahaan termasuk PT Pertamina EP Sangatta yang beroperasi di wilayah Kutim," beber Ismu.
Ismunandar mengaku senang dengan kunjungan silaturahmi pihak PT Pertamina ke Pemkab Kutim.
Sebab, pertemuan ini mampu meningkatkan hubungan kemitraan yang sudah terbangun positif hingga saat ini.
“Alhamdulillah, Pertamina terus meningkatkan produksinya. Kita (Pemkab Kutim) sangat mendorong produksi yang terus meningkat, karena bagaimana pun ketergantungan kita kepada liquid dan migas masih tinggi untuk mendukung program pembangunan,” ucap Ismunandar.
Dia berharap PT Pertamina, khususnya di wilayah kerja Kutim bisa sukses dalam operasionalnya.
Karena Pertamina adalah perusahaan milik negara, maka Ismu mengajak seluruh masyarakat Kutim untuk ikut berkontribusi menjaga aset perusahaan “plat merah” tersebut.
Manager Pertamina EP Sangatta Field Hanif Setiawan menyampaikan kunjungan silaturahmi ini merupakan agenda rutin, yaitu Management Goes To Community (MGTC) sebagai perusahaan yang bergerak di sektor hulu migas.
Dia mengatakan hubungan dengan pemerintah harus tetap dijaga, supaya ada bersinergi stakeholeder Pertamina dengan jajaran pemerintahan.
“Karena wilayah operasi kita di wilayah Kutai Timur, kita harus bersinergi dengan Pemkab Kutim. Komunikasi yang intens utamanya dengan Bupati,” tegasnya.
Dirinya mengaku, dalam operasionalnya, tentu perusahaan tetap membutuhkan dukungan dari Pemkab Kutim.
Terkait kesejahteraan masyarakat, Hanif menegaskan bahwa pihaknya akan meningkatkan program CSR sesuai dengan arahan pucuk pimpinan Kutim.
“CSR tersebut harus sinkron dengan program pemerintah yang telah diberikan untuk masyarakat agar tidak tumpang tindih nantinya,” tuturnya.
Untuk rekutmen tenaga kerja dari daerah Kutim sendiri, Pertamina akan memprioritaskan penerimaan tenaga kerja lokal yang memenuhi syarat dengan proses yang terbuka, bekerja sama jajaran di pemerintahan, mulai dari desa hingga kecamatan.