Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Banjir merendam sejumlah kawasan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat, setelah sekitar empat jam diguyur hujan deras sejak dinihari.
Berdasarkan pantauan, genangan air terparah berlangsung di Jalan dr Sutomo dengan ketinggian air mencapai 50 hingga 70 centimeter.
Air juga terlihat sempat menggenangi rumah milik warga di kawasan jalan protokol di Kota Samarinda tersebut.
Genangan air juga terlihat hingga di kawasan Jalan Basuki Rahmat, Jalan Gatot Subroto, Jalan S Parman, Jalan Kusuma Bangsa hingga ke Jalan Awang Long.
Namun, banjir yang melanda sejumlah kawasan di Samarinda tersebut tidak berlangsung lama dan pada Jumat pagi genangan air berangsur-angsur surut.
"Curah hujan pada Jumat dinihari hingga pagi yakni pada pukul 03 hingga 07. 00 Wita tercatat 79,6 milimeter. Intensitas hujan cukup tinggi berlangsung antara pukul 03.00 hingga 04. 00 Wita. Awan yang terjadi pada saat itu bersifat konvektif atau berasal dari pemanasan yang biasanya disertai petir," ungkap Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Temindung Samarinda, Kalimantan Timur, Sutrisno, Jumat.
Tingginya curah hujan yang berlangsung pada Jumat dinihari itu kata Sutrisno menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di Samarinda. Namun, banjir yang terjadi di sejumlah tempat di Samarinda itu tidak berlangsung lama.
Tingginya curah hujan tersebut hanya salah satu penyebab terjadinya genangan air di sejumlah kawasan di Kota Samarinda," kata Sutrisno.
Hujan disertai badai yang masih melanda sebagian wilayah di Kaltim lanjut dia disebabkan wilayah tersebut masih mengalami musim pancaroba.
Namun kata dia, cuaca yang terjadi tersebut bersifat lokal.
"Intensitas hujan yang cukup tinggi seperti yang berlangsung pada jumat dinihari tadi, kemungkinan masih akan berlangsung dalam beberapa hari kedepan sehingga kami menghimbau warga agar tetap mewaspadai terjadinya banjir. Kami juga menghimbau warga agar mengurangi aktivitas di luar rumah jika terjadi petir untuk menghindari kemungkinan yang tidak diinginkan," kata Sutrisno.
(*)
Banjir Rendam Sejumlah Kawasan di Kota Samarinda
Jumat, 27 April 2012 13:19 WIB