Kota Bangun (ANTARA) - Sejumlah calon Kepala desa di Kabupaten Kutai Kartanegara mendeklarasikan atau mengikrarkan Pemilihan Kepala desa (Pilkades) damai yang digelar secara serentak pada 16 Oktober mendatang.
"Saya berharap seluruh masyarakat Kutai Kartanegara berpartisipasi menggunakan hak pilihnya pada pemilihan kepala desa di daerahnya masing-masing dalam rangka peningkatan pembangunan demokrasi, " kata Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah saat memberikan sambutan pada pembacaan deklarasi damai calon Kades di Balai pertemuan Umum Desa Liang Kecamatan Kota Bangun.
Ia juga berharap kepada para calon kapala desa yang ikut bersaing untuk mengikuti ketentuan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Memahami secara baik ketentuan dan aturan dalam pelaksanaan Pilkades serentak, sehingga semua tahapan yang dilalai berada dalam koridor.
Edi Damansyah menjelaskan ada beberapa calon yang ikut dalam Pilkades serentak, jumlahnya bervariasi ada tiga, empat dan lima pasangan calon atau kandidat yang tentunya ada perbedaan. Perbedaan tersebut jangan sampai memecah belah persaudaraan yang selama ini sudah terjalin dengan baik.
Asisten I Sekkab Kukar yang juga Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kukar,Akhmad Taufik Hidayat menambahkan Pilkades serentak merupakan amanat UU No.6 tahun 2014.
"Sesuai UU No.8 tahun 2014 pada pasal 31 ayat(1) dinyatakan pemilihan kepala desa dilaksanakan secara serentak di seluruh kabupaten/kota di Indonesia," katanya.
Seperti diketahui bahwa sebanyak 108 desa dari 16 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara akan menyelenggarakan Pilkades secara serentak pada 16 Oktober mendatang.
Sementara pembacaan ikrar Pilkades damai tersebut dipimpin Syaukani calon Kades dari Desa Sebelimbingan, Kota Bangun dan diikuti sebanyak 148 calon lainnya dari 40 desa yang berasal dari 6 kecamatan, yakni Kota Bangun, Kembang Janggut, Tabang, Muara Wis, Kenohan serta Muara Muntai.
Hadir pada acara deklarasi damai Pilkades di Kukar tersebut antara lain Kabag Hukum Purnomo, Kabag Pemerintahan Ety Sumarni, Sekretaris Dinas Pemdes Zulkifli, Sekretaris Dinas Pertanahan Setyanto Aji serta unsur Muspika dari 6 kecamatan.