Penajam (ANTARA) - Revitalisasi sekolah menengah kejuruan atau SMK di Kabupaten Penajam Paser Utara, sangat penting seiring rencana pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia dari Jakarta ke wilayah Kalimantan Timur.
Presiden Joko Widodo telah mengumumkan ibu kota negara akan dipindah, yakni sebagian di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur.
Kepala SMK Negeri 1 Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara, Satoni Solle saat dihubungi, Sabtu menegaskan, revitalisasi SMK sangat penting menghadapi kepindahan ibu kota negara.
"Melakukan revitalisasi SMK di Kabupaten Penajam Paser Utara, khususnya SMK yang berada di wilayah Kecamatan Sepaku sangat penting dengan dipindahnya ibu kota negara," ujarnya.
Satoni Solle juga berharap mendapat bantuan peremajaan gedung sekolah, karena SMK Negeri 1 Sepaku terpilih menjadi sekolah percontohan di Kalimantan Timur.
Program revitalisasi SMK di Provinsi Kalimantan Timur menurut Satoni Solle, rencananya akan mulai dilaksanakan pada 2020.
Peningkatan mutu dan kualitas sekolah menengah kejuruan tersebut merupakan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016.
Satoni Solle mengharapkan, SMK Negeri 1 Sepaku mendapat bantuan peremajaan gedung sekolah dari program revitalisasi SMK tersebut.
SMK Negeri 1 Sepaku pada 2019 menurut dia, terpilih menjadi salah satu sekolah percontohan dan model di Kalimantan Timur.
Namun sejak dibangun pada 2004 lanjut Satoni Solle, SMK Negeri 1 Sepaku belum pernah melakukan peremajaan gedung sekolah, termasuk ruang belajar mengajar.
"Untuk itu diharapkan ada bantuan dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur, untuk peremajaan gedung yang sudah cukup tua, serta melengkapi sarana dan peralatan kejuruan," katanya.
Revitalisasi SMK seiring pemindahan ibu kota
Sabtu, 14 September 2019 16:46 WIB
Untuk itu diharapkan ada bantuan dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur, untuk peremajaan gedung yang sudah cukup tua, serta melengkapi sarana dan peralatan kejuruan,