Paser (ANTARA) - Suplai daging ayam di Pasar Senaken Kabupaten Paser masih bergantung pada pengiriman atau suplai dari daerah tetangga, Kalimantan Selatan.
Sugeng, salah satu pedagang besar ayam di Desa Senaken Tanah Grogot mengatakan sebagian besar ayam yang masuk ke Pasar Senaken disuplai dari Kalimantan Selatan.
“Saya menjual ayam sejak tahun 1999. Rata-rata ayam di sini dari Kalsel semua,” kata Sugeng di Tanah Grogot, Kamis (4/7).
Sugeng mengaku sudah pernah mencoba menampung ayam dari peternak lokal untuk dijual kembali ke pasar namun tidak memenuhi kebutuhan daging di Paser yang setiap harinya bisa mencapai 5.000 ekor.
“Stok ayam dari peternak lokal tidak mencukupi,” kata Sugeng.
Mengenai harga ayam, Sugeng membeli dari penyuplai berkisar Rp19.000/kilogram.
Ayam tersebut kemudian ia potong dan dijual ke Pasar Senaken.
Untuk harga normal ayam potong Rp40.000/ekor atau sekitar 2 kilogram. Sedang untuk ayam kampung Rp60.000/kilogram.
Setiap hari Sugeng membeli ayam dari penyuplai dari Kalsel sebanyak 100-200 ekor.