Penajam (ANTARA) - Mutasi perdana yang dilakukan Abdul Gafur Mas'ud sebagai Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan dilakukan secara besar-besaran hingga menyentuh tingkat kelurahan.
"Rencana rotasi atau perputaran jabatan itu akan dilaksanakan pada Mei 2019," kata Abdul Gafur Mas'ud.
Mutasi pejabat tersebut sekaligus untuk mengisi kekosongan empat jabatan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Jabatan yang kosong pada OPD atau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) itu yakni, Kapala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), serta Kepala Dinas Perikanan.
Jabatan kosong pada OPD atau SKPD lainnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, yaitu Kepala Dinas Sosial dan Satf Ahli Bidang Pembangunan dan Kesra.
Salah satu tujuan mutasi yang akan dilakukan tersebut, menurut Abdul Gafur Mas'ud, untuk meniadakan pejabat pelaksana tugas (Plt) di Pemerintahan Kabupaten Penajam Paser Utara.
Rotasi pejabat itu juga sebagai upaya mewujudkan perubahan yang nyata di Benuo Taka (sebutan Kabupaten Penajam Paser Utara).
Bupati Abdul Gafur Mas'ud memastikan akan melakukan rotasi atau mutasi seluruh jabatan dari tingkat OPD atau SKPD hingga level kelurahan.
"Kami menginginkan penempatan pejabat dilakukan sesuai spesifikasi, sehingga roda organisasi pemerintahan dapat berjalan sesuai harapan," katanya.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara telah melakukan uji kompetensi pejabat tinggi pratama sebagai dasar mutasi atau penyegaran organisasi pemerintah kabupaten setempat.
Bupati Abdul Gafur Mas'ud bersama Wakil Bupati Hamdam berencana melakukan mutasi atau rotasi pejabat untuk membentuk tim baru sebagai upaya memaksimalkan kinerja organisasi Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Bupati Penajam mutasi pejabat
Rabu, 1 Mei 2019 7:33 WIB
Kami menginginkan penempatan pejabat dilakukan sesuai spesifikasi, sehingga roda organisasi pemerintahan dapat berjalan sesuai harapan,